BANDUNG, KOMPAS.com - Calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo memperkenalkan program barunya yang akan diluncurkan apabila ia terpilih lagi pada Pemilihan Presiden 2019.
Program baru itu yakni Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah.
Baca juga: Pakai Baju Adat Betawi, Jokowi Hadiri Deklarasi Dukungan dari FBR
"Saya mau memperkenalkan kartu ini ya, ke depan akan ada namanya KIP Kuliah," ujar Jokowi kepada 6.000-an pendukung di pelataran Monumen Perjuangan, Jalan Dipati Ukur, Kota Bandung, Jawa Barat, Minggu (10/3/2019).
Para pendukung yang hadir berasal dari alumni sejumlah perguruan tinggi se-Jawa Barat.
Dengan KIP Kuliah tersebut, si penerima yang dikhususkan untuk anak keluarga miskin dapat mengenyam bangku sekolah dari SD, SMP, SMA/SMK, hingga perguruan tinggi secara gratis.
"Dan kuliahnya nanti tak hanya di dalam negeri. Tapi juga kuliah di luar negeri, di universitas terbaik," ujar Jokowi.
Program KIP Kuliah ini muncul berdasar pada pengalaman masa lalu Jokowi sendiri.
Saat masih hidup sulit, ia selalu dihantui ketakutan tidak dapat mengenyam bangku pendidikan lantaran tingkat ekonomi keluarga yang tergolong miskin.
"Saya merasakan sendiri sebagai anak enggak mampu. Mau sekolah sulit, mau kuliah lebih sulit lagi. Oleh sebab itu, KIP Kuliah ini akan diperuntukkan anak-anak dari keluarga prasejahtera," ujar Jokowi.
Baca juga: Forum Betawi Rempug Deklarasi Dukung Jokowi-Maruf
Jokowi tak ingin anak-anak dari keluarga miskin saat ini dihantui perasaan yang sama seperti dirinya dahulu.
Ia ingin supaya setiap anak, apapun latar belakang ekonominya, mendapatkan kesempatan yang sama dalam pendidikan.
"Ini kami desain akan kami mulai di tahun 2020 mendatang," ujar Jokowi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.