Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Bertemu Ibu yang Terobos Panggung Peresmian Tol

Kompas.com - 08/03/2019, 15:11 WIB
Ihsanuddin,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

LAMPUNG TENGAH, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo bertemu dengan Ibu yang menerobos panggung peresmian tol Bakauheni-Terbanggi Besar, Jumat (8/3/2019).

Ibu itu bernama Nur Halimah, warga kecamatan Tanjungsari, Lampung Selatan.

Nur Halimah datang ke Resto Siang, Bandar Jaya, Lampung Tengah, restoran tempat Jokowi dan rombongan santap siang. Ia datang ditemani suami dan anaknya.

Jokowi yang saat itu baru saja usai santap siang langsung berbincang dengan Nur. Kepala Negara ditemani Sekretaris Kabinet Pramono Anung dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono.

Baca juga: Terobos Pengamanan, Ibu Ini Naik ke Panggung Jokowi Curhat soal Lahan

Sementara Nur seorang diri. Suami dan anaknya menunggu dari luar ruangan.

Pertemuan itu berlangsung tertutup dari awak media. Tak terdengar apa yang diperbincangkan.

Usai bertemu Jokowi, Nur membenarkan bahwa ia hendak menyampaikan masalah ganti rugi pembebasan lahan akibat pembangunan tol.

Namun, ia menyebut masalahnya sudah selesai sehingga ia enggan memberi penjelasan lebih jauh kepada awak media.

"Sudah disampaikan semua ke Pak Jokowi di dalam tadi, sudah beres," kata dia.

Nur Halimah sebelumnya nekat menerobos pengamanan Paspampres dan naik ke panggung peresmian Jalan Tol ruas Bakauheni-Terbanggi Besar.

Ia langsung duduk bersimpuh di hadapan Presiden Joko Widodo dan curhat soal masalah pembebasan lahan miliknya.

Hal itu terjadi saat Jokowi meresmikan jalan tol Trans Sumatera ruas Bakauheni-Terbanggi Besar, di Gerbang Tol Natar, Lampung Selatan, Jumat pagi tadi.

Jokowi pun menundukkan badannya untuk mendengar curahan hati ibu tersebut. Kepala Negara lalu meminta ibu itu berdiri, namun ia tetap duduk sambil terus berbicara.

Akhirnya asisten ajudan Presiden, Syarief, membantu mengangkat ibu itu. Namun ibu itu justru jatuh pingsan dan akhirnya diangkut ke tenda di samping panggung.

Saat diwawancarai wartawan usai acara, Jokowi mengaku bahwa ibu itu curhat mengenai pembebasan lahannya yang masih bermasalah. Jokowi mengaku akan menindaklanjuti keluhan ibu itu.

"Ya saya cek segera. Ya biasa, sebuah pekerjaan besar seperti ini pasti ada yang tercecer satu dua. Yang paling penting setelah ini segera diselesaikan,” kata Jokowi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal 'Presidential Club', Golkar Yakin Prabowo Bisa Menyatukan para Presiden Terdahulu

Soal "Presidential Club", Golkar Yakin Prabowo Bisa Menyatukan para Presiden Terdahulu

Nasional
Tanggapi Isu 'Presidential Club', PDI-P: Terlembaga atau Ajang Kongko?

Tanggapi Isu "Presidential Club", PDI-P: Terlembaga atau Ajang Kongko?

Nasional
Cak Imin Sebut PKB Jaring Calon Kepala Daerah dengan 3 Kriteria

Cak Imin Sebut PKB Jaring Calon Kepala Daerah dengan 3 Kriteria

Nasional
Golkar: 'Presidential Club' Bisa Permudah Prabowo Jalankan Pemerintahan

Golkar: "Presidential Club" Bisa Permudah Prabowo Jalankan Pemerintahan

Nasional
Jokowi Diprediksi Gandeng Prabowo Buat Tebar Pengaruh di Pilkada 2024

Jokowi Diprediksi Gandeng Prabowo Buat Tebar Pengaruh di Pilkada 2024

Nasional
Kans Parpol Pro Prabowo-Gibran Dengarkan Jokowi Tergantung Relasi

Kans Parpol Pro Prabowo-Gibran Dengarkan Jokowi Tergantung Relasi

Nasional
Demokrat Yakin Jokowi-Megawati Bisa Bersatu di 'Presidential Club'

Demokrat Yakin Jokowi-Megawati Bisa Bersatu di "Presidential Club"

Nasional
Sebut SBY Setuju Prabowo Bentuk 'Presidential Club', Demokrat: Seperti yang AS Lakukan

Sebut SBY Setuju Prabowo Bentuk "Presidential Club", Demokrat: Seperti yang AS Lakukan

Nasional
Jokowi Diperkirakan Bakal Gunakan Pengaruhnya di Pilkada Serentak 2024

Jokowi Diperkirakan Bakal Gunakan Pengaruhnya di Pilkada Serentak 2024

Nasional
Soal Kemungkinan Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin: Kita Lihat pada 20 Oktober

Soal Kemungkinan Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin: Kita Lihat pada 20 Oktober

Nasional
Kementerian PPPA Akan Dampingi Anak Korban Mutilasi di Ciamis

Kementerian PPPA Akan Dampingi Anak Korban Mutilasi di Ciamis

Nasional
'Orang Toxic Jangan Masuk Pemerintahan, Bahaya'

"Orang Toxic Jangan Masuk Pemerintahan, Bahaya"

Nasional
Prabowo Perlu Waktu untuk Bertemu, PKS Ingatkan Silaturahmi Politik Penting bagi Demokrasi

Prabowo Perlu Waktu untuk Bertemu, PKS Ingatkan Silaturahmi Politik Penting bagi Demokrasi

Nasional
Soal Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Bukan Cuma Harapan Pak Luhut

Soal Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Bukan Cuma Harapan Pak Luhut

Nasional
Halal Bihalal Akabri 1971-1975, Prabowo Kenang Digembleng Senior

Halal Bihalal Akabri 1971-1975, Prabowo Kenang Digembleng Senior

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com