Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

WNA yang Masuk DPT Pemilu Paling Banyak dari Jepang

Kompas.com - 07/03/2019, 15:45 WIB
Fitria Chusna Farisa,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah selesai melakukan pengecekan faktual 103 data Warga Negara Asing (WNA) yang diduga masuk ke Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilu 2019.

Dari 103 data yang diberikan Ditjen Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), KPU menemukan 101 WNA. Dua nama WNA yang lain disinyalir terdata ganda.

"KPU melakukan penyandingan dengan DPT hasil perbaikan II (DPThp II) dan ditemukan 101 WNA yang masuk DPT," kata Komisioner KPU Viryan Azi saat dikonfirmasi, Kamis (7/3/2019).

Baca juga: Di Garut, 1 WNA Menjadi WNI dan Masuk Daftar Pemilih Khusus

Sebanyak 103 WNA tersebut tersebar dari 29 negara. Jepang menjadi negara dengan WNA pemilik e-KTP terbanyak yang masuk ke DPT, yaitu sebanyak 18 orang.

Menyusul selanjutnya WNA dari Belanda sebanyak 9 orang, dan di urutan ketiga WNA dari Amerika Serikat, Malaysia, dan Swiss yang masing-masing berjumlah 7 orang.

Atas temuan tersebut, Viryan mengatakan, KPU telah melalukan pencoretan.

"Sudah dicoret semua karena yang bersangkutan masuk kategori Tidak Memenuhi Syarat (TMS)," ujar Viryan.

Baca juga: KPU Coret 101 WNA yang Masuk DPT Pemilu

Berikut rincian persebaran 101 WNA dari 29 negara yang dicoret dari DPT Pemilu 2019:

18 WNA dari Jepang, 9 WNA dari Belanda, 7 WNA masing-masing dari Amerika Serikat, Malaysia, dan Swiss.

Sementara itu, 5 WNA masing-masing dari Inggris dan Jerman. China, Filipina, Korea Selatan, dan Australia menyumbangkan masing-masing 4 WNA.

Ditambah lagi 3 WNA dari Bangladesh dan Singapura, 2 WNA dari Taiwan, Thailand, Kanada, Italia dan Prancis.

Sisanya, Afrika Selatan, Maulitius, Tanzania, India, Pakistan, Vietnam, Polandia, Portugal, Spanyol, Turki, dan Yunani masing-masing 1 WNA.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Profil Haerul Amri, Legislator Fraksi Nasdem yang Meninggal Ketika Kunker di Palembang

Profil Haerul Amri, Legislator Fraksi Nasdem yang Meninggal Ketika Kunker di Palembang

Nasional
Demokrat Minta Golkar, Gerindra, PAN Sepakati Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Demokrat Minta Golkar, Gerindra, PAN Sepakati Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Nasional
SYL Beli Lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 Juta Pakai Uang Hasil Memeras Anak Buah

SYL Beli Lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 Juta Pakai Uang Hasil Memeras Anak Buah

Nasional
Anggota Komisi X DPR Haerul Amri Meninggal Saat Kunjungan Kerja

Anggota Komisi X DPR Haerul Amri Meninggal Saat Kunjungan Kerja

Nasional
Polri Desak Kepolisian Thailand Serahkan Fredy Pratama ke Indonesia Jika Tertangkap

Polri Desak Kepolisian Thailand Serahkan Fredy Pratama ke Indonesia Jika Tertangkap

Nasional
Jokowi Sebut 3 Hal yang Ditakuti Dunia, Wamenkeu Beri Penjelasan

Jokowi Sebut 3 Hal yang Ditakuti Dunia, Wamenkeu Beri Penjelasan

Nasional
Soal 'Presidential Club', Djarot PDI-P: Pak Prabowo Kurang Pede

Soal "Presidential Club", Djarot PDI-P: Pak Prabowo Kurang Pede

Nasional
Polri Serahkan Kasus TPPU Istri Fredy Pratama ke Kepolisian Thailand

Polri Serahkan Kasus TPPU Istri Fredy Pratama ke Kepolisian Thailand

Nasional
Evaluasi Arus Mudik, Jokowi Setuju Kereta Api Jarak Jauh Ditambah

Evaluasi Arus Mudik, Jokowi Setuju Kereta Api Jarak Jauh Ditambah

Nasional
Prajurit TNI AL Tembak Sipil di Makassar, KSAL: Proses Hukum Berjalan, Tak Ada yang Kebal Hukum

Prajurit TNI AL Tembak Sipil di Makassar, KSAL: Proses Hukum Berjalan, Tak Ada yang Kebal Hukum

Nasional
Demokrat Tak Keberatan PKS Gabung Pemerintahan ke Depan, Serahkan Keputusan ke Prabowo

Demokrat Tak Keberatan PKS Gabung Pemerintahan ke Depan, Serahkan Keputusan ke Prabowo

Nasional
Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba, 5.049 di Antaranya Direhabilitasi

Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba, 5.049 di Antaranya Direhabilitasi

Nasional
Soal Kekerasan di STIP, Menko Muhadjir: Itu Tanggung Jawab Institusi

Soal Kekerasan di STIP, Menko Muhadjir: Itu Tanggung Jawab Institusi

Nasional
Pertamina Goes To Campus 2024 Dibuka, Lokasi Pertama di ITB

Pertamina Goes To Campus 2024 Dibuka, Lokasi Pertama di ITB

Nasional
Demokrat Sudah Beri Rekomendasi Khofifah-Emil Dardak Maju Pilkada Jawa Timur

Demokrat Sudah Beri Rekomendasi Khofifah-Emil Dardak Maju Pilkada Jawa Timur

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com