Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

TKN Jokowi-Ma'ruf Perintahkan Caleg Tak Main Kampanye Hitam

Kompas.com - 06/03/2019, 19:41 WIB
Jessi Carina,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, Johnny G Plate mengandalkan caleg partai koalisi untuk memastikan pendukung di bawah tidak menggunakan kampanye hitam dalam Pemilihan Presiden 2019.

Johnny mengatakan para caleg diminta membawa pesan agar pemilu dijadikan ajang adu gagasan, program, hingga rekam jejak.

"Secara internal partai koalisi menginstruksikan seluruh caleg dan seluruh infrastruktur organisasinya untuk mendukung gagasan itu. Untuk mendukung pemilu yang damai, ceria, dan menggembirakan," ujar Johnny di Kompleks Parlemen, Rabu (6/3/2019).

Dengan cara itu, Johnny berharap perilaku pendukung pasangan calon nomor urut 01 lebih bermartabat. Artinya tidak menggunakan cara-cara hoaks dan kampanye hitam untuk memenangkan Jokowi-Ma'ruf.

Baca juga: Ibu Tersangka Kasus Dugaan Kampanye Hitam: Saya Memohon Maaf Pak Jokowi...

Johnny mengatakan instruksi ini juga berasal dari Jokowi. Partai pendukung kemudian melanjutkan instruksi tersebut kepada caleg dan kader lain di akar rumput.

"Dari awal Pak Jokowi telah menyampaikan. Jadikanlah pemilu kita ini sebagai kontestasi atau ajang adu gagasan, adu program, rekam jejak, adu kompetensi, dan melaksanakan pemilu yang menggembirakan dan menceriakan," kata dia.

Hal ini disampaikan Johnny untuk menanggapi sejumlah hoaks yang menimpa Jokowi. Misalnya, Jokowi disebutkan akan melarang suara adzan berkumandang apabila terpilih kembali menjadi presiden.

Belum rampung kasus itu, muncul lagi isu miring bahwa Jokowi akan menghapus mata pelajaran agama dari kurikulum pendidikan apabila terpilih menjadi presiden pada periode 2019-2024 mendatang.

TKN menduga hoaks ini sengaja disebarkan oleh pendukung pasangan calon nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Johnny tidak ingin pendukung Jokowi-Ma'ruf menggunakan cara yang sama.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PPP Buka Peluang Usung Sandiaga jadi Cagub DKI

PPP Buka Peluang Usung Sandiaga jadi Cagub DKI

Nasional
Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Nasional
Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Nasional
Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Nasional
PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

Nasional
Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Nasional
Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Nasional
Joman: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Joman: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Nasional
Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

Nasional
Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Nasional
[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com