Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ma'ruf Amin: Orang Sekelas Andi Arief Kok Masih Terpapar Narkoba

Kompas.com - 06/03/2019, 14:17 WIB
Jessi Carina,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon wakil presiden nomor urut 01 Ma'ruf Amin menyayangkan politisi nasional seperti Andi Arief bisa terjerat perangkap narkoba. Menurut dia ini bukti bahwa bahaya narkoba mengintai semua kalangan.

"Kita sayangkan saja orang sekelas Andi Arief, tokoh politik nasional, kok masih terpapar," ujar Ma'ruf di Hotel Bidakara, Rabu (6/3/2019).

Namun, dia tidak setuju jika ada pihak yang mengatakan kasus Andi Arief merupakan salah pemerintah Presiden Joko Widodo. Menurut Ma'ruf, pemberantasan narkoba di pemerintahan Jokowi justru semakin ketat dan tanpa pandang bulu.

"Kalau dulu kan dibiarkan orang yang kena. Justru ini makin bagus," kata dia.

Kepala Divisi Humas Mabes Polri Irjenl M Iqbal mengungkapkan polisi sudah melakukan tes urine terhadap Andi Arief. Hasilnya, Andi diketahui positif mengonsumsi narkoba jenis sabu.

"Kami sudah melakukan tes urine, terhadap Saudara AA dan positif mengandung metamphetamine atau jenis narkoba yang biasa disebut sabu," ujar Iqbal dalam jumpa pers di Mabes Polri, Senin (4/3/2019).

Iqbal mengungkapkan polisi juga menyita sejumlah barang bukti, termasuk alat-alat untuk mengonsumsi narkoba. Namun, barang bukti narkoba yang diduga dikonsumsi Andi Arief tidak ditemukan di lokasi.

Dari serangkaian proses penyelidikan, polisi memutuskan tak menersangkakan Andi Arief sebagai penyalahguna narkotika. Polisi menyerahkan mantan aktivis ini ke BNN untuk direhabilitasi.

Baca juga: Polri: Hari Ini Andi Arief Mulai Rehabilitasi di BNN

"Ya rencana hari ini AA akan mulai rehabilitasi di BNN," ujar Iqbal saat ditemui di Gedung Badan Narkotika Nasional (BNN), Jakarta Timur, Rabu (6/3/2019).

Iqbal mengatakan, Andi akan menjalani rehabilitasi medis. Akan tetapi, ia belum bisa menyebutkan berapa lama rehabilitasi yang akan dijalani Andi.

"Ya nanti BNN akan sampaikan mekanisme yang ada," kata Iqbal.

Kompas TV Kuasa Hukum #AndiArief mendatangi kantor Direktorat Narkoba Mabes Polri, Rabu (6/3).Kedatangan kuasa hukum Andi Arief untuk menghadiri pertemuan dengan pihak kepolisian dan Badan Narkotika Nasional dengan agenda membahas proses rehabilitasi Andi Arief. Pihak keluarga meminta agar Andi Arief dirawat jalan dan menjalani #rehabilitasi secara berkala sehingga tidak perlu tinggal di panti rehabilitasi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Nasional
Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Nasional
Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Nasional
Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Nasional
PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

Nasional
Tanggapi Ide 'Presidential Club' Prabowo, Ganjar: Bagus-bagus Saja

Tanggapi Ide "Presidential Club" Prabowo, Ganjar: Bagus-bagus Saja

Nasional
6 Pengedar Narkoba Bermodus Paket Suku Cadang Dibekuk, 20.272 Ekstasi Disita

6 Pengedar Narkoba Bermodus Paket Suku Cadang Dibekuk, 20.272 Ekstasi Disita

Nasional
Budiman Sudjatmiko: Bisa Saja Kementerian di Era Prabowo Tetap 34, tetapi Ditambah Badan

Budiman Sudjatmiko: Bisa Saja Kementerian di Era Prabowo Tetap 34, tetapi Ditambah Badan

Nasional
PAN Ungkap Alasan Belum Rekomendasikan Duet Khofifah dan Emil Dardak pada Pilkada Jatim

PAN Ungkap Alasan Belum Rekomendasikan Duet Khofifah dan Emil Dardak pada Pilkada Jatim

Nasional
Prabowo Hendak Tambah Kementerian, Ganjar: Kalau Buat Aturan Sendiri Itu Langgar UU

Prabowo Hendak Tambah Kementerian, Ganjar: Kalau Buat Aturan Sendiri Itu Langgar UU

Nasional
Tingkatkan Pengamanan Objek Vital Nasional, Pertamina Sepakati Kerja Sama dengan Polri

Tingkatkan Pengamanan Objek Vital Nasional, Pertamina Sepakati Kerja Sama dengan Polri

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Tak Jadi Ajang 'Sapi Perah'

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Tak Jadi Ajang "Sapi Perah"

Nasional
Ganjar Deklarasi Jadi Oposisi, Budiman Sudjatmiko: Kalau Individu Bukan Oposisi, tapi Kritikus

Ganjar Deklarasi Jadi Oposisi, Budiman Sudjatmiko: Kalau Individu Bukan Oposisi, tapi Kritikus

Nasional
Telat Sidang, Hakim MK Kelakar Habis 'Maksiat': Makan, Istirahat, Shalat

Telat Sidang, Hakim MK Kelakar Habis "Maksiat": Makan, Istirahat, Shalat

Nasional
Ditanya Kans Anies-Ahok Duet pada Pilkada DKI, Ganjar: Daftar Dulu Saja

Ditanya Kans Anies-Ahok Duet pada Pilkada DKI, Ganjar: Daftar Dulu Saja

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com