Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Blusukan" ke Pasar di Kendari, Jokowi Beli Oleh-oleh untuk Jan Ethes dan Sedah Mirah

Kompas.com - 02/03/2019, 08:48 WIB
Ihsanuddin,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

KENDARI, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo blusukan ke pasar tradisional di sela-sela kunjungan kerjanya di Kendari, Sabtu (2/3/2019).

Kunjungan ke pasar ini dilakukan mendadak dan tak ada di jadwal Presiden.

Saat hendak menuju Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Sodoa, tiba-tiba iring-iringan Presiden berhenti di pasar Sentral.

Jokowi yang mengenakan kaus putih lalu turun dari mobilnya dan langsung masuk ke pasar.

Baca juga: Warga Berebut Salaman, Tangan Jokowi Terluka

Kehadiran Jokowi membuat heboh para pedagang dan pengunjung. Mereka antusias mengajak bersalaman dan berfoto bersama kepala negara.

Sambil meladeni permintaan masyarakat untuk bersalaman dan berfoto bersama, Jokowi berjalan ke dalam pasar. Ia sempat masuk ke toko yang menjual pakaian anak-anak.

Di sana, Jokowi membeli oleh-oleh untuk kedua cucunya, yakni Jan Ethes Sri Narendra dan Sedah Mirah Nasution.

Baca juga: Jokowi Jalan Sehat, Iriana Foto-foto Bareng Warga

Jokowi membeli satu buah baju untuk bayi perempuan, dan tiga buah songkok.

"Songkok itu buat Jan Ethes, sama baju untuk cucunya yang perempuan," kata Masidah, pemilik toko.

Jokowi lalu mampir ke toko lainnya yang menjual mainan. Di sana Jokowi juga membeli oleh-oleh untuk sang cucu, yakni mobil-mobilan, bola, dan pemutar musik berbentuk Minny Mouse.

Selain itu, Jokowi juga buah-buahan seperti salak, rambutan dan duku.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prajurit TNI AL Tembak Sipil di Makassar, KSAL: Proses Hukum Berjalan, Tak Ada yang Kebal Hukum

Prajurit TNI AL Tembak Sipil di Makassar, KSAL: Proses Hukum Berjalan, Tak Ada yang Kebal Hukum

Nasional
Demokrat Tak Keberatan PKS Gabung Pemerintahan ke Depan, Serahkan Keputusan ke Prabowo

Demokrat Tak Keberatan PKS Gabung Pemerintahan ke Depan, Serahkan Keputusan ke Prabowo

Nasional
Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba, 5.049 di Antaranya Direhabilitasi

Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba, 5.049 di Antaranya Direhabilitasi

Nasional
Soal Kekerasan di STIP, Menko Muhadjir: Itu Tanggung Jawab Institusi

Soal Kekerasan di STIP, Menko Muhadjir: Itu Tanggung Jawab Institusi

Nasional
Pertamina Goes To Campus 2024 Dibuka, Lokasi Pertama di ITB

Pertamina Goes To Campus 2024 Dibuka, Lokasi Pertama di ITB

Nasional
Demokrat Sudah Beri Rekomendasi Khofifah-Emil Dardak Maju Pilkada Jawa Timur

Demokrat Sudah Beri Rekomendasi Khofifah-Emil Dardak Maju Pilkada Jawa Timur

Nasional
14 Negara Disebut Akan Ambil Bagian dalam Super Garuda Shield 2024

14 Negara Disebut Akan Ambil Bagian dalam Super Garuda Shield 2024

Nasional
Khofifah Ingin Duet dengan Emil Dardak, Gerindra: Kami Akan Komunikasi dengan Partai KIM

Khofifah Ingin Duet dengan Emil Dardak, Gerindra: Kami Akan Komunikasi dengan Partai KIM

Nasional
Wamenkeu Sebut Pemilu 2024 Berkontribusi Besar Dorong Pertumbuhan Ekonomi

Wamenkeu Sebut Pemilu 2024 Berkontribusi Besar Dorong Pertumbuhan Ekonomi

Nasional
Mensos Risma Janjikan 3 Hal kepada Warga Kabupaten Sumba Timur

Mensos Risma Janjikan 3 Hal kepada Warga Kabupaten Sumba Timur

Nasional
SYL Renovasi Rumah Pribadi, tapi Laporannya Rumah Dinas Menteri

SYL Renovasi Rumah Pribadi, tapi Laporannya Rumah Dinas Menteri

Nasional
Jaksa KPK Sebut Nilai Total Gratifikasi dan TPPU Gazalba Saleh Capai Rp 62,8 M

Jaksa KPK Sebut Nilai Total Gratifikasi dan TPPU Gazalba Saleh Capai Rp 62,8 M

Nasional
Ratas Evaluasi Mudik, Jokowi Minta 'Rest Area' Diperbanyak

Ratas Evaluasi Mudik, Jokowi Minta "Rest Area" Diperbanyak

Nasional
Dugaan TPPU Hakim Gazalba Saleh: Beli Alphard, Kredit Rumah Bareng Wadir RSUD di Jakarta

Dugaan TPPU Hakim Gazalba Saleh: Beli Alphard, Kredit Rumah Bareng Wadir RSUD di Jakarta

Nasional
Anggota Bawaslu Intan Jaya Mengaku Disandera KKB Jelang Pemilu, Tebus Ratusan Juta Rupiah agar Bebas

Anggota Bawaslu Intan Jaya Mengaku Disandera KKB Jelang Pemilu, Tebus Ratusan Juta Rupiah agar Bebas

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com