Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi: Setiap Bertemu Ulama, Hati Saya Merasa Tenang...

Kompas.com - 28/02/2019, 19:01 WIB
Fabian Januarius Kuwado,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo, Kamis (28/2/2019), bersilaturahim dengan peserta Halaqah Ulama dan Pimpinan Pondok Pesantren se-Jawa Barat di Istana Negara, Jakarta.

Presiden mengaku senang dengan silaturahim ini. Ia merasa para ulama selalu memberikan nasehat penting bagi dirinya.

"Setiap bertemu dengan ulama, hati saya selalu merasa tenang karena para ulama selalu memberikan petunjuk-petunjuk dan nasehat kepada saya. Baik nasehat pribadi kepada saya sebagai seorang Muslim dan juga nasehat ulama kepada umaro," ujar Presiden ketika acara.

Baca juga: Buka Munas Alim Ulama dan Konbes NU, Jokowi Ceritakan Konflik di Afganistan

Atas nasehat dan petunjuk dari para ulama itulah, pemerintah mempunyai komitmen kuat mengembangkan ekonomi umat di Indonesia.

Pemerintah sendiri, lanjut Jokowi, menyadari bahwa ekonomi umat memiliki potensi sangat besar apabila dikembangkan.

Salah satu contoh yang sedang didorong oleh pemerintah, yakni bank wakaf mikro di pondok pesantren.

Baca juga: Maruf Amin Sebut Banyak Ulama di Banten Pindah Haluan Pilih Jokowi

Diketahui saat ini, pemerintah telah membangun bank wakaf mikro di 44 pondok pesantren.

"Memang, pondok pesantren kita ini ada 29.000. Kalau jumlah 44 itu, ya belum banyak betul. Tetapi ini yang paling penting sudah kita mulai. Nanti akan dikoreksi, evaluasi, kurangnya apa, jeleknya apa, enggak benarnya di mana, baru dibesarkan," ujar Jokowi.

Contoh lainnya, pemerintah sudah membangun Balai Latihan Kerja (BLK) Komunitas di 175 pondok pesantren.

Baca juga: Ulama Siap Kawal Pemilu 2019 Aman dan Damai

BLK Komunitas ini menyasar peningkatan keterampilan para santri agar memiliki daya saing yang tinggi.

"Tahun ini, insya Allah akan kita bangun 1.000 BLK Komunitas di pondok-pondok pesantren. Saya sudah perintahkan kepada Menteri Tenaga Kerja, tahun depan, kalau 1.000 rampung, minimal berlanjut ke (pembangunan) 3.000 BLK Komunitas," ujar Jokowi.

Kompas TV Wakil Presiden Jusuf Kalla sekaligus Ketua Dewan Pengarah TKN Jokowi-Ma’ruf Amin menegaskan yang dilakukan ketiga perempuan di Karawang adalah hoaks atau informasi bohong. Apalagi wakil Jokowi adalah Ma’ruf Amin yang merupakan ketua nonaktif Majelis Ulama Indonesia.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Demokrat Sudah Beri Rekomendasi Khofifah-Emil Dardak Maju Pilkada Jawa Timur

Demokrat Sudah Beri Rekomendasi Khofifah-Emil Dardak Maju Pilkada Jawa Timur

Nasional
14 Negara Disebut Akan Ambil Bagian dalam Super Garuda Shield 2024

14 Negara Disebut Akan Ambil Bagian dalam Super Garuda Shield 2024

Nasional
Khofifah Ingin Duet dengan Emil Dardak, Gerindra: Kami Akan Komunikasi dengan Partai KIM

Khofifah Ingin Duet dengan Emil Dardak, Gerindra: Kami Akan Komunikasi dengan Partai KIM

Nasional
Wamenkeu Sebut Pemilu 2024 Berkontribusi Besar Dorong Pertumbuhan Ekonomi

Wamenkeu Sebut Pemilu 2024 Berkontribusi Besar Dorong Pertumbuhan Ekonomi

Nasional
Mensos Risma Janjikan 3 Hal kepada Warga Kabupaten Sumba Timur

Mensos Risma Janjikan 3 Hal kepada Warga Kabupaten Sumba Timur

Nasional
SYL Renovasi Rumah Pribadi, tapi Laporannya Rumah Dinas Menteri

SYL Renovasi Rumah Pribadi, tapi Laporannya Rumah Dinas Menteri

Nasional
Jaksa KPK Sebut Nilai Total Gratifikasi dan TPPU Gazalba Saleh Capai Rp 62,8 M

Jaksa KPK Sebut Nilai Total Gratifikasi dan TPPU Gazalba Saleh Capai Rp 62,8 M

Nasional
Ratas Evaluasi Mudik, Jokowi Minta 'Rest Area' Diperbanyak

Ratas Evaluasi Mudik, Jokowi Minta "Rest Area" Diperbanyak

Nasional
Dugaan TPPU Hakim Gazalba Saleh: Beli Alphard, Kredit Rumah Bareng Wadir RSUD di Jakarta

Dugaan TPPU Hakim Gazalba Saleh: Beli Alphard, Kredit Rumah Bareng Wadir RSUD di Jakarta

Nasional
Anggota Bawaslu Intan Jaya Mengaku Disandera KKB Jelang Pemilu, Tebus Ratusan Juta Rupiah agar Bebas

Anggota Bawaslu Intan Jaya Mengaku Disandera KKB Jelang Pemilu, Tebus Ratusan Juta Rupiah agar Bebas

Nasional
Dalam Sidang MK, KPU Ungkap Kontak Senjata TNI-OPM Jelang Hitung Suara, Satu Warga Sipil Tewas

Dalam Sidang MK, KPU Ungkap Kontak Senjata TNI-OPM Jelang Hitung Suara, Satu Warga Sipil Tewas

Nasional
Sinyal Kuat Eko Patrio Bakal Jadi Menteri Prabowo

Sinyal Kuat Eko Patrio Bakal Jadi Menteri Prabowo

Nasional
Yakin 'Presidential Club' Sudah Didengar Megawati, Gerindra: PDI-P Tidak Keberatan

Yakin "Presidential Club" Sudah Didengar Megawati, Gerindra: PDI-P Tidak Keberatan

Nasional
Taruna STIP Meninggal Dianiaya Senior, Menhub: Kami Sudah Lakukan Upaya Penegakan Hukum

Taruna STIP Meninggal Dianiaya Senior, Menhub: Kami Sudah Lakukan Upaya Penegakan Hukum

Nasional
Gejala Korupsisme Masyarakat

Gejala Korupsisme Masyarakat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com