Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

CEK FAKTA: Jokowi Sebut Pembangunan Palapa Ring Hampir 100 Persen

Kompas.com - 17/02/2019, 23:25 WIB
Aswab Nanda Pratama,
Akbar Bhayu Tamtomo,
Rindi Nuris Velarosdela,
Bayu Galih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Calon presiden nomor urut 01, Joko Widodo, menyebutkan bahwa pemerintahannya telah mengembangkan proyek pembangunan telekomunikasi Palapa Ring dari Indonesia bagian barat hingga bagian timur.

Pembangunan infrastruktur Palapa Ring digunakan untuk menyediakan layanan komunikasi berkecepatan tinggi.

"Palapa Ring di Indonesia bagian barat telah selesai, Indonesia bagian tengah 100 persen selesai dan Indonesia bagian timur 90 persen selesai. Pada Juni, Insya Allah 100 persen selesai," ujar Jokowi dalam debat kedua Pilpres 2019 yang digelar di Hotel Sultan, Jakarta pada Minggu (17/2/2019) malam.

Jokowi juga menyebutkan bahwa pembangunan sistem 4G baru terlaksana 74 persen dan akan semua kota dan kabupaten akan tersambung pada akhir tahun.

Benarkah pernyataan tersebut ?

Berdasarkan penelusuran Kompas.com dari situs Kominfo.go.id, pembangunan fiber optik kabel atau Palapa Ring hampir 100 persen selesai.

Palapa Ring Barat telah selesai 100 persen dengan panjang panjang fiber optik 2.995 kilometer. Sementara, Palapa Ring tengah mencapai 99 persen dengan 2.995 kilometer.

Adapun, pembangunan fiber optik Timur baru selesai 89,57 persen. Kesulitan yang paling signifikan adalah mengenai pembangunan BTS sejumlah daerah juga terhalang medan yang berat.

Saat ini baru Palapa Ring Barat dan Tengah yang telah beroperasi. Target terakhirnya adalah hingga pertengahan tahun semua sudah diintegrasikan.

Tujuan Palapa Ring ini agar akses internet ada di mana-mana, dan harga jual paketnya tidak berbeda satu sama lain. Adanya Palapa Ring, tak akan ada lagi daerah perbatasan yang terisolasi.

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Cek Fakta Palapa Ring

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com