Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Timses: Prabowo Akan Beri Kejutan Saat Debat

Kompas.com - 17/02/2019, 18:22 WIB
Dylan Aprialdo Rachman,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Koordinator Juru bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Dahnil Anzar Simanjuntak menyebutkan, Prabowo akan memberikan kejutan saat debat kedua Pilpres 2019, Minggu (17/2/2019).

Adapun tema debat kedua Pilpres 2019 adalah energi, pangan, infrastruktur, lingkungan hidup dan sumber daya alam.

"Kejutannya yang jelas Pak Prabowo akan menawarkan solusi-solusi yang tidak pernah dilakukan oleh Pak Jokowi. Ini surprise yang luar biasa," kata Dahnil di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (17/2/2019).

Baca juga: Dahnil Anzar Sebut Prabowo Minta Sandi Tak Hadiri Debat

Namun, dia enggan menjelaskan lebih rinci terkait kejutan-kejutan tersebut.

Dahnil mengatakan, Prabowo tak terbebani dengan janji-janji kepada rakyat. Sementara Jokowi berada dalam kondisi sebaliknya.

"Kita tahu Pak Jokowi datang dengan beban yang sangat berat, janji-janji politik masa lalu empat tahun lalu yang tidak pernah dipenuhi masalah pangan, impor dan sebagainya," ujar dia.

Ia juga menyebutkan, Prabowo akan menyampaikan hal-hal yang visioner pada debat kedua.

Baca juga: Sebelum Debat Kedua, Prabowo Disebut Berdiskusi dengan Dewan Pakar

"Pak Prabowo itu akan menawarkan hal-hal yang sifatnya visioner dan memberikan perubahan baru pada kebijakan pemerintah ke depan," kata Dahnil.

Menurut Dahnil, upaya itu didasarkan atas tiga langkah yang dilakukan Prabowo bersama tim sukses dalam persiapannya jelang debat.

Pertama, mendengar keluhan dan masukan dari masyarakat, berdiskusi bersama para pakar, dan memformulasikan kebijakan atau solusi dari hal-hal yang disampaikan masyarakat.

Baca juga: Jokowi dan Prabowo Diminta Tak Menyerang Personal Saat Debat

"Pak Prabowo lebih banyak mendengar masukan dari para expert, itu nanti formulasi penting yang disampaikan pada debat. Kita mengajak para ahli untuk kemudian memformulasikan dari masalah-masalah yang disampaikan masyarakat apa solusinya apa formulasi kebijakannya, menawarkan solusi visi dan misi," ungkap dia.

Dahnil optimistis, Prabowo akan menjawab permasalahan terkait tema-tema debat dengan rencana kebijakan yang bisa berdampak nyata bagi masyarakat.

"Pada dasarnya apa yang ditawarkan Pak Prabowo itu adalah solusi kebijakan. Masalah kebijakan selama ini, masalah ketidakberpihakan kepada rakyat. Itu kemudian akan dijawab oleh Pak Prabowo oleh model kebijakan yang baru untuk bisa memberikan dampak nyata untuk masyarakat," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Kemungkinan Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin: Kita Lihat pada 20 Oktober

Soal Kemungkinan Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin: Kita Lihat pada 20 Oktober

Nasional
Kementerian PPPA Akan Dampingi Anak Korban Mutilasi di Ciamis

Kementerian PPPA Akan Dampingi Anak Korban Mutilasi di Ciamis

Nasional
'Orang Toxic Jangan Masuk Pemerintahan, Bahaya'

"Orang Toxic Jangan Masuk Pemerintahan, Bahaya"

Nasional
Prabowo Perlu Waktu untuk Bertemu, PKS Ingatkan Silaturahmi Politik Penting bagi Demokrasi

Prabowo Perlu Waktu untuk Bertemu, PKS Ingatkan Silaturahmi Politik Penting bagi Demokrasi

Nasional
Soal Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Bukan Cuma Harapan Pak Luhut

Soal Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Bukan Cuma Harapan Pak Luhut

Nasional
Halal Bihalal Akabri 1971-1975, Prabowo Kenang Digembleng Senior

Halal Bihalal Akabri 1971-1975, Prabowo Kenang Digembleng Senior

Nasional
Anggap “Presidential Club” Positif, Cak Imin:  Waktunya Lupakan Perbedaan dan Konflik

Anggap “Presidential Club” Positif, Cak Imin: Waktunya Lupakan Perbedaan dan Konflik

Nasional
Anggap Positif “Presidential Club” yang Ingin Dibentuk Prabowo, Cak Imin: Pemerintah Bisa Lebih Produktif

Anggap Positif “Presidential Club” yang Ingin Dibentuk Prabowo, Cak Imin: Pemerintah Bisa Lebih Produktif

Nasional
Jokowi Gowes Sepeda Kayu di CFD Jakarta, Warga Kaget dan Minta 'Selfie'

Jokowi Gowes Sepeda Kayu di CFD Jakarta, Warga Kaget dan Minta "Selfie"

Nasional
Ketidakharmonisan Hubungan Presiden Terdahulu jadi Tantangan Prabowo Wujudkan 'Presidential Club'

Ketidakharmonisan Hubungan Presiden Terdahulu jadi Tantangan Prabowo Wujudkan "Presidential Club"

Nasional
Bela Jokowi, Projo: PDI-P Baperan Ketika Kalah, Cerminan Ketidakdewasaan Berpolitik

Bela Jokowi, Projo: PDI-P Baperan Ketika Kalah, Cerminan Ketidakdewasaan Berpolitik

Nasional
Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya 'Clean and Clear'

Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya "Clean and Clear"

Nasional
Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Nasional
Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada 'Presidential Club'

Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada "Presidential Club"

Nasional
Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com