Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketua TKN: Kami Harap Capres 02 Fokus, Jangan Lari Sana-Sini

Kompas.com - 13/02/2019, 19:39 WIB
Abba Gabrillin,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Tim Kampanye Nasional Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Erick Thohir meminta calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto tetap fokus dengan materi debat saat menjalani debat kedua capres.

"Kami mengharapkan seperti yang saya katakan berulang, untuk paslon 02 tetap fokus pada diskusi debatnya, jangan lari ke sana-sini," ujar Erick saat ditemui di Hallf Patiunus, Jakarta, Rabu (13/2/2019).

Menurut Erick, lebih baik Prabowo berfokus pada visi-misi yang telah disusun. Hal itu dinilai lebih efektif ketimbang melebarkan isu ke hal-hal lain yang tak sesuai tema debat.

Erick mengatakan, debat yang berkualitas akan memudahkan masyarakat memilih calon presiden yang tepat. Menurut dia, salah satu refrensi pemilih adalah visi-misi yang ditawarkan masing-masing kandidat.

Baca juga: Fadli Zon Berharap Prabowo Bisa Ungguli Jokowi di Jateng setelah Pidato Kebangsaan

"Apalagi, terakhir paslon 02 kan sempat ingin merubah visi-misinya seperti yang kami punya. Ini kan cukup aneh. Ya kami harap paslon 02 percaya diri dengan visi-misinya," kata Erick.

Debat kedua Pilpres 2019 akan digelar pada Minggu (17/2/2019). Adapun, tema debat kedua terdiri dari energi, pangan, infrastruktur, sumber daya alam, dan lingkungan hidup.

Debat kedua hanya diikuti oleh kedua calon presiden. Sementara, calon wakil presiden akan kembali mengikuti debat pada Maret 2019.

Kompas TV Empat hari jelang debat pilpreskedua, calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto, terus memantapkan persiapannya. Hal ini disampaikan oleh cawapres nomor urut 02, Sandiaga Uno, seusai berolahraga di kawasan Bulungan, Jakarta Selatan, Rabu (13/2) pagi.<br /> <br /> Sandi mengatakan Prabowo berencana mendalami topik-topik debat bersama para pakar dan penasihat, seperti ahli ekonomi, Kwik Kian Gie.<br /> <br /> Menurut Sandi, dalam debat 17 Februari mendatang, Prabowo akan menjelaskan secara konkret terkait swasembada pangan, air, dan lingkungan hidup. Selain itu, Prabowo pun ingin menjabarkan visi pembangunan infrastruktur untuk masyarakat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

Nasional
Prabowo Dinilai Bisa Bentuk 'Presidential Club', Tantangannya Ada di Megawati

Prabowo Dinilai Bisa Bentuk "Presidential Club", Tantangannya Ada di Megawati

Nasional
Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club' | PDI-P Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo'

[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club" | PDI-P Sebut Jokowi Kader "Mbalelo"

Nasional
Kualitas Menteri Syahrul...

Kualitas Menteri Syahrul...

Nasional
Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Nasional
Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Nasional
Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Nasional
Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com