Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi: Infrastruktur Bisa Ditinggal, Kita Fokus ke SDM

Kompas.com - 12/02/2019, 19:54 WIB
Ihsanuddin,
Krisiandi

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo meyakini infrastruktur yang sudah dibangun besar-besaran di periode pertama pemerintahannya sudah cukup bagi Indonesia untuk bisa bersaing dengan negara lain.

Mulai tahun depan, apabila terpilih kembali sebagai presiden untuk periode kedua, pemerintahannya akan fokus pada pembangunan Sumber Daya Manusia.

"Infrastruktur sudah berjalan, bisa ditinggal, kita bergeser ke pembangunan SDM," kata Jokowi saat membuka Rembuk Nasional Pendidikan dan Kebudayaan, di Sawangan, Depok, Selasa (12/2/2019).

Baca juga: 2019 Pemerintah Fokus Bangun SDM, Jokowi Minta Seluruh ASN Bersiap

Dalam bidang pendidikan, menurut Jokowi, pemerintah akan fokus pada sekolah vokasi, balai latihan kerja, hingga pondok pesantren. Ia memastikan anggaran akan dikucurkan besar-besaran.

Selain itu, pemerintah juga akan mengembangkan skill guru sebagai garda terdepan di bidang pendidikan.

"Guru-guru harus diupgrade, terutama yang berkaitan dengan kemampuan skill. Kemampuan guru-guru dalam melatih siswanya. Guru yang terampil harus lebih banyak dari guru normatif," ucap Jokowi.

Baca juga: Pembangunan SDM Jadi Prioritas Jokowi, Ini Langkah dan Anggarannya

Kepala Negara meyakini, dengan infrastruktur yang sudah dibangun besar-besaran dan pengembangan SDM yang akan segera dilakukan, maka Indonesia akan menjadi negara maju dan bisa bersaing dengan negara-negara lain.

"Kita bisa melakukan lompatan katak, melompati negara lain, inilah kesempatan kita," kata Jokowi.

"Oleh sebab itu, pembangunan sumber daya nantinya betul betul akan kita fokuskan. Anggarannya kita fokuskan. Programnya kita fokuskan," tambah dia.

Kompas TV Presiden Joko Widodo buka suara soal harga tiket pesawat mahal. Jokowi menilai biang keladi avtur yang mahal harus segera dibenahi. Pasalnya harga avtur yang dijual Pertamina di Bandara Soekarno-Hatta lebih mahal 30 persen dibanding bandara lain.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Menjelang Putusan Sengketa Pilpres di MK, Kubu Ganjar-Mahfud Harap Tak Berakhir Antiklimaks

Menjelang Putusan Sengketa Pilpres di MK, Kubu Ganjar-Mahfud Harap Tak Berakhir Antiklimaks

Nasional
Optimistis MK Diskualifikasi Gibran, Kubu Anies: Tak Ada Alasan untuk Tidak Pemungutan Suara Ulang

Optimistis MK Diskualifikasi Gibran, Kubu Anies: Tak Ada Alasan untuk Tidak Pemungutan Suara Ulang

Nasional
MK Diperkirakan Tak Akan Diskualifikasi Prabowo-Gibran

MK Diperkirakan Tak Akan Diskualifikasi Prabowo-Gibran

Nasional
Jadwal Terbaru Pelaksanaan UTBK-SNBT 2024

Jadwal Terbaru Pelaksanaan UTBK-SNBT 2024

Nasional
Dana Zizwaf Selama Ramadhan 2024 Meningkat, Dompet Dhuafa: Kedermawanan Masyarakat Meningkat

Dana Zizwaf Selama Ramadhan 2024 Meningkat, Dompet Dhuafa: Kedermawanan Masyarakat Meningkat

Nasional
MK Diprediksi Bikin Kejutan, Perintahkan Pemungutan Suara Ulang di Sejumlah Daerah

MK Diprediksi Bikin Kejutan, Perintahkan Pemungutan Suara Ulang di Sejumlah Daerah

Nasional
Menakar Nasib Ketua KPU Usai Diadukan Lagi ke DKPP Terkait Dugaan Asusila

Menakar Nasib Ketua KPU Usai Diadukan Lagi ke DKPP Terkait Dugaan Asusila

Nasional
Tak Lagi Solid, Koalisi Perubahan Kini dalam Bayang-bayang Perpecahan

Tak Lagi Solid, Koalisi Perubahan Kini dalam Bayang-bayang Perpecahan

Nasional
TPN Ganjar-Mahfud Sebut 'Amicus Curiae' Bukan untuk Intervensi MK

TPN Ganjar-Mahfud Sebut "Amicus Curiae" Bukan untuk Intervensi MK

Nasional
Percepat Kinerja Pembangunan Infrastruktur, Menpan-RB Setujui 26.319 Formasi ASN Kementerian PUPR

Percepat Kinerja Pembangunan Infrastruktur, Menpan-RB Setujui 26.319 Formasi ASN Kementerian PUPR

Nasional
Kubu Prabowo Siapkan Satgas untuk Cegah Pendukung Gelar Aksi Saat MK Baca Putusan Sengketa Pilpres

Kubu Prabowo Siapkan Satgas untuk Cegah Pendukung Gelar Aksi Saat MK Baca Putusan Sengketa Pilpres

Nasional
TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

Nasional
Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Nasional
Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com