Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, ada yang perlu diluruskan terkait informasi ini.
KOMPAS.com — Sebuah unggahan di media sosial yang beredar saat ini mengabarkan bahwa ada mobil pengunjung berstiker pasangan calon dalam Pilpres 2019, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, tidak boleh masuk ke Kebun Raya Bogor.
Informasi ini beredar di media sosial Twitter pada Rabu (13/2/2019).
Pihak Kebun Raya Bogor pun memberikan klarifikasi terkait informasi yang beredar itu.
Berdasarkan penelusuran Kompas.com, kabar ini disampaikan sejumlah akun media sosial. Salah satunya adalah akun Twitter Bogor Raya News, @BogorRayaNews, pada Rabu (13/2/2019) pukul 09.18.
Dalam twit tersebut dituliskan "Beredar Broadscast via WhatsApp >>> Mobil yg ada stiker Prabowo / 02 Tidak diperbolehkan masuk Kebun raya Bogor. Benar atau Hoax?".
Kemudian, akun tersebut juga mengunggah foto yang menampilkan dua orang tengah berpose dengan latar belakang mobil yang ada beberapa stiker paslon nomor 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Pada foto juga diberi keterangan bahwa mobil yang ada stiker Prabowo tidak diperbolehkan masuk ke Kebun Raya Bogor.
Kompas.com mencoba menghubungi pihak Kebun raya Bogor untuk memberikan klarifikasi mengenai kabar mobil yang tidak diperbolehkan masuk karena ada stiker salah satu paslon.
Manajer Hubungan Masyarakat Kebun Raya Bogor Ayi Doni Darussalam Jasin mengungkapkan bahwa Kebun Raya Bogor merupakan satuan kerja di bawah Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, sehingga perlu dijaga untuk tetap netral dan non politis.
Meski begitu, Doni mengakui bahwa mobil yang jadi polemik itu memang sempat tak diperbolehkan masuk oleh salah satu petugas.
"Hal tersebut adalah kesalahpahaman. Setelah kami konfirmasi kepada tim lapangan, yang bersangkutan dipersilakan masuk juga," ujar Doni saat dihubungi Kompas.com pada Rabu (13/2/2019).
Doni mengaku mendapatkan laporan adanya mobil berstiker Prabowo-Sandi ini pada Selasa (12/2/2019) sekitar pukul 12.00.
Doni menjelaskan bahwa polemik bermula saat petugas yang berwenang khawatir Kebun Raya Bogor dianggap tidak netral dalam Pilpres 2019. Karena itu, mobil itu sempat tertahan di pintu masuk.
"Atas kesalahpahaman tersebut, kami mohon maaf apabila ada ketidaknyamanan bagi pengunjung," kata Doni.
Selain itu, Doni juga mengungkapkan bahwa Kebun Raya Bogor punya beberapa larangan dan aturan bagi pengunjung. Aturan itu seperti dilarang membawa hewan peliharaan ke dalam Kebun Raya Bogor karena dikhawatirkan mengganggu pengunjung lain.
Kemudian, tidak diperkenankan untuk melakukan corat-coret atau vandalisme di fasilitas Kebun Raya Bogor dan tidak boleh memetik daun pada pohon koleksi.
"Tidak diperkenankan juga untuk merusak fasilitas lain dan tidak boleh menerbangkan drone," ujar Doni.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.