Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Orangtua Korban Tragedi Trisakti Tetap Pilih Jokowi Meski Kasusnya Belum Selesai

Kompas.com - 08/02/2019, 17:56 WIB
Rakhmat Nur Hakim,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kedua orang tua korban Tragedi Trisakti, Laksmiati dan Karsiah, mengaku tetap memilih calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo meskipun kasus HAM masa lalu belum diselesaikan oleh mantan Gubernur DKI Jakarta itu.

Sebagaimana diketahui, Jokowi mencantumkan penyelesaian kasus HAM masa lalu dalam dokumen visi-misi yang disampaikan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Pilpres 2014.

"Iya saya dukung Pak Jokowi. Saya yakin Pak Jokowi itu akan menyelesaikan masalah ini dengan adil. Saya berharap periode kedua ini Pak Jokowi bisa menyelesaikannya," kata Laksmiati, ibunda almarhum Heri Hartanto, saat ditemui di Media Center Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Menteng, Jakarta, Jumat (8/2/2019).

Baca juga: 20 Tahun Tragedi Trisakti, Apa yang Terjadi pada 12 Mei 1998 Itu?

Jokowi tetap jadi pilihannya lantaran tidak terlibat kasus-kasus HAM masa lalu. Karena itu, ia yakin Jokowi akan memenuhi janjinya untuk menuntaskan kasus HAM masa lalu.

Ia pun berharap Jokowi memberi gelar pahlawan reformasi kepada almarhum anaknya ketika nanti terpilih.

"Saya cuma berharap itu aja. Diberikan gelar pejuang reformasi," lanjit Laksmiati.

Baca juga: Prabowo Temui Keluarga Korban Tragedi Trisakti

Hal senada disampaikan oleh ibunda Hendriawan Sie, Kasriah. Ia mengaku akan tetap memilih Jokowi meskipun kasus HAM masa lalu yang menjadi janji kampanye di Pilpres 2014 belum dilunasi.

Ia meyakini Jokowi bisa melunasinya di periode kedua nanti bila terpilih kembali.

"Iya kami seneng saja, buktinya dia (Jokowi) sering undang kami. Kami bukan minta diundang. Dia yang undang kami," ujar Karsiah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com