Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden Jokowi Hadiri Perayaan Imlek Nasional 2019

Kompas.com - 07/02/2019, 10:44 WIB
Ihsanuddin,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo menghadiri perayaan Imlek Nasional di Jakarta International Expo Kemayoran, Jakarta, Kamis (7/2/2019) siang.

Pantauan Kompas.com, Presiden Jokowi tiba di lokasi acara pukul 09.58 WIB. Jokowi ditemani Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri, Wakil Presiden ke-6 Try Sutrisno, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, serta Sekretaris Kabinet Pramono Anung.

Hadir pula Ketua DPR Bambang Soesatyo, Ketua DPD Oesman Sapta Odang, serta Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Lalu, Ketua Umum PBNU Said Aqil Siradj, serta mantan Ketua Umum Muhammadiyah Syafii Maarif.

Baca juga: Cerita Orang Indonesia yang Merayakan Imlek di Swiss...

Kehadiran Kepala Negara langsung disambut para hadirin yang mayoritas mengenakan baju merah. Mereka kompak bertepuk tangan dan beberapa kali meneriakkan nama Jokowi.

Sebelum menuju ke bangkunya, Jokowi sempat menyalami sejumlah peserta Imlek Nasional yang duduk di barisan paling depan.

Perayaan Imlek Nasional kali ini mengambil tema 'Merajut Kebhinekaan, Memperkokoh Persatuan'. Ketua Panitia Perayaan Imlek Nasional Sudhamek Agoeng Waspodo Soenjoto mengajak para warga keturunan Tionghoa yang hadir untuk terus berkontribusi kepada Indonesia.

"Salah satunya dengan menggunakan hak konstitusionalnya untuk hadir ke TPS tanggal 17 April nanti," kata Sudhamek.

Baca juga: Saat Tahun Baru Imlek, China dan Taiwan Perang Propaganda Militer

Sementara itu, saat membuka pidatonya, Jokowi mengucapkan selamat tahun baru Imlek menggunakan bahasa China. Jokowi juga mengungkapkan alasannya kenapa baru menghadiri perayaan Imlek pada tahun ini.

Menurut dia, pada tahun sebelumnya perayaan Imlek dilakukan oleh masing-masing organisasi tionghoa sehingga terpecah-pecah.

"Tapi sekarang semuanya sudah bersatu dalam perayaan Imlek Nasional bersama-sama," kata Jokowi disambut tepuk tangan hadirin.

Kompas TV Di Bogor, Jawa Barat warga memenuhi Wihara Dhanagun di jalan Suryakancana. Mereka berdoa dan berharap mendapat keberuntungan di tahun babi tanah ini. Warga sekaligus memanfaatkan momen liburan bersama keluarga di Kota Hujan. Tentang kemeriahaan perayaan Imlek di Bogor, kita berbincang dengan Wali Kota Bogor, Bima Arya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggapi Isu 'Presidential Club', PDI-P: Terlembaga atau Ajang Kongko?

Tanggapi Isu "Presidential Club", PDI-P: Terlembaga atau Ajang Kongko?

Nasional
Cak Imin Sebut PKB Jaring Calon Kepala Daerah dengan 3 Kriteria

Cak Imin Sebut PKB Jaring Calon Kepala Daerah dengan 3 Kriteria

Nasional
Golkar: 'Presidential Club' Bisa Permudah Prabowo Jalankan Pemerintahan

Golkar: "Presidential Club" Bisa Permudah Prabowo Jalankan Pemerintahan

Nasional
Jokowi Diprediksi Gandeng Prabowo Buat Tebar Pengaruh di Pilkada 2024

Jokowi Diprediksi Gandeng Prabowo Buat Tebar Pengaruh di Pilkada 2024

Nasional
Kans Parpol Pro Prabowo-Gibran Dengarkan Jokowi Tergantung Relasi

Kans Parpol Pro Prabowo-Gibran Dengarkan Jokowi Tergantung Relasi

Nasional
Demokrat Yakin Jokowi-Megawati Bisa Bersatu di 'Presidential Club'

Demokrat Yakin Jokowi-Megawati Bisa Bersatu di "Presidential Club"

Nasional
Sebut SBY Setuju Prabowo Bentuk 'Presidential Club', Demokrat: Seperti yang AS Lakukan

Sebut SBY Setuju Prabowo Bentuk "Presidential Club", Demokrat: Seperti yang AS Lakukan

Nasional
Jokowi Diperkirakan Bakal Gunakan Pengaruhnya di Pilkada Serentak 2024

Jokowi Diperkirakan Bakal Gunakan Pengaruhnya di Pilkada Serentak 2024

Nasional
Soal Kemungkinan Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin: Kita Lihat pada 20 Oktober

Soal Kemungkinan Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin: Kita Lihat pada 20 Oktober

Nasional
Kementerian PPPA Akan Dampingi Anak Korban Mutilasi di Ciamis

Kementerian PPPA Akan Dampingi Anak Korban Mutilasi di Ciamis

Nasional
'Orang Toxic Jangan Masuk Pemerintahan, Bahaya'

"Orang Toxic Jangan Masuk Pemerintahan, Bahaya"

Nasional
Prabowo Perlu Waktu untuk Bertemu, PKS Ingatkan Silaturahmi Politik Penting bagi Demokrasi

Prabowo Perlu Waktu untuk Bertemu, PKS Ingatkan Silaturahmi Politik Penting bagi Demokrasi

Nasional
Soal Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Bukan Cuma Harapan Pak Luhut

Soal Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Bukan Cuma Harapan Pak Luhut

Nasional
Halal Bihalal Akabri 1971-1975, Prabowo Kenang Digembleng Senior

Halal Bihalal Akabri 1971-1975, Prabowo Kenang Digembleng Senior

Nasional
Anggap “Presidential Club” Positif, Cak Imin:  Waktunya Lupakan Perbedaan dan Konflik

Anggap “Presidential Club” Positif, Cak Imin: Waktunya Lupakan Perbedaan dan Konflik

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com