JAKARTA, KOMPAS.com - Keluarga mantan Kepala Polri Jenderal Pol (Purn) Awaloedin Djamin mengapresiasi kepada seluruh pihak yang sudah memberikan tanda penghormatan, baik secara materil maupun non-materil kepada almarhum hingga ia disemayamkan di Taman Makam Pahlawan, Jumat (1/2/2019).
Hal itu diungkapkan menantu almarhum, Indratono, saat memberikan ucapan penghormatan pada upacara persemayaman dan pemberangkatan di Masjid Darul Ilmi, Kompleks Sekolah Tinggi Ilmi Kepolisian (PTIK), Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
"Kami meminta maaf jika ada kesalahan yang beliau lakukan selama ini. Kami ucapkan terima kasih kepada seluruh pihak baik secara materil maupun non-materil," ujar Indratono.
Baca juga: Mantan Kapolri Awaloedin Diberangkatkan ke TMP Kalibata
Dia juga mengungkapkan rasa kehilangan yang dialami pihak keluarga setelah almarhum wafat pada Kamis (31/1/2019) pukul 14.55 WIB di Rumah Sakit Medistra, Jakarta.
"Orang tua kami, bapak kami, opa kami. Kami keluarga besar merasa kehilangan, namun kami sadar, bahwa dalam hidup pasti akan mengalami kematian," ungkapnya kemudian.
"Kami serahkan almarhum untuk selanjutnya segera dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata," sambungnya.
Baca juga: Mantan Kapolri Awaloedin Berpulang, Tito Perintahkan Pengibaran Bendera Setengah Tiang
Adapun upacara pemberangkatan jenazah tersebut dipimpin oleh mantan Kapolri Jenderal (Purn) Bambang Hendarso Danuri.
"Kami atas nama negara, bangsa, dan Republik Indonesia (RI), dengan ini menerima jenazah almarhum Jenderal Polisi Awaloedin Djamin untuk selanjutnya akan segera diberangkatkan ke Taman Makam Pahlawan Kalibata," ujar Bambang saat membuka upacara.
Dalam upacara pemberangkatan jenazah tersebut, hadir pula Kapolri Jenderal Tito Karnavian dan sejumlah pejabat serta mantan petinggi Polri.
Baca juga: Agum Gumelar: Banyak yang Bisa Diteladani dari Almarhum Awaloedin Djamin
Sebelumnya, pada pukul 10.00 WIB, jenazah dibawa dan disemayamkan di Auditorium PTIK.
Dari pantuan Kompas.com , Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Indonesia Syafrudin, Menteri Hukum dan Ham Yasonna Laoly, Quraish Shihab, dan Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon hadir ke auditorium PTIK untuk memberikan penghormatan terakhir.