Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tawa Jokowi di Ulang Tahun Megawati...

Kompas.com - 23/01/2019, 16:36 WIB
Fabian Januarius Kuwado,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Presiden Joko Widodo, Rabu  (23/1/2019) siang, menghadiri perayaan hari ulang tahun ke-72 Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.

Acara yang akan diisi penampilan seni dan budaya bertajuk "Bangun Pemudi Pemuda" itu dilangsungkan di Ballroom Grand Sahid Hotel, Jakarta Pusat.

Pengamatan Kompas.com, Jokowi tiba di lokasi acara sekitar pukul 14.25 WIB. Ia memasuki ruangan acara bersama-sama dengan Megawati serta Wakil Presiden Jusuf Kalla.

Baca juga: Aksi Milenial pada HUT Megawati, dari Tarian Modern hingga Lenong Betawi

Ketiganya kemudian menempati tempat duduk paling depan.

Stand up comedy oleh budayawan Butet Kertaradjasa dan komedian Cak Lontong serta Akbar menjadi pembuka acara.

Presiden tertawa terpingkal-pingkal saat mendengar lawakan ketiganya.

Salah satunya saat membahas umur ke-72 Megawati. Cak Lontong menyebutkan Megawati saat ini menginjak usia yang ke "71 plus 1."

Baca juga: Para Mantan Wakil Presiden Hadiri Peluncuran Buku Megawati

Penyebutan usia Megawati oleh Cak Lontong menjadi tanda tanya Butet dan Akbar. Mereka  bertanya, mengapa Cak Lontong tidak langsung saja menyebut bahwa usia Megawati adalah 72.

"Mohon maaf, saya agak sulit menyebut angka itu (2)," ujar Cak Lontong.

Sontak, seluruh tamu undangan tertawa. Termasuk Presiden Jokowi yang saat ini berstatus calon presiden nomor urut 01.

Baca juga: Cerita Boediono Ditawari Jadi Menteri Oleh Megawati Meski Belum Pernah Bertatap Muka

Tawa serta sorak sorai semakin pecah ketika Butet ikut-ikutan aksi Cak Lontong itu.

"Kalau saya berarti menyebutnya, Ibu ini ulang tahun yang ke 73 dikurangi 1," ujar Butet.

Terakhir, Akbar juga tidak mau kalah atas kedua tandemnya itu. Ia berpikir, angka berapa yang harus ia sebutkan apabila tidak menyebutkan angka 2.

Cak Lontong kemudian nyeletuk, "Mudah ya, 70 plus satu plus satu, gitu."

Setelah penampilan Cak Lontong, Butet, dan Akbar, giliran penampilan tari serta drama musikal dari kelompok Swara Gembira.

Kompas TV Ribuan kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, memenuhi lapangan di Jakarta International Expo Kemayoran Jakarta. Kemeriahan ini sebagai bagian dalam penutupan peringatan Hari Ulang Tahun ke 46 partai berlambang banteng dengan moncong putih ini.<br /> <br /> Aksi swafoto setelah berjoget dilakukan Puan Maharani, putri Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Melibatkan kader yang ada di lapangan, Puan Maharani mengajak untuk memenangkan PDIP, dalam pemilu tahun 2019 ini.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Nasional
Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Nasional
Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Nasional
Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Nasional
Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com