Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bayu Galih

Jurnalis; Pemerhati media baru; Penikmat sinema

Film "Bird Box", "A Quiet Place", dan Ancaman Eksistensi dari Dunia Maya

Kompas.com - 16/01/2019, 06:50 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

HOLLYWOOD punya berbagai cara untuk menggambarkan akhir keberadaan manusia, sebutlah itu kiamat, end of the world, apocalypse, armageddon, dan lain sebagainya.

Kita pernah disuguhkan akhir dunia, atau nyaris berakhir, melalui dahsyatnya bencana alam dalam berbagai film. Misalnya, dunia yang beku akibat pemanasan global dalam The Day After Tomorrow (2004), hantaman komet dalam Deep Impact (1998) dan Armageddon (1998), atau bencana geologi terbesar dalam 2012 (2012).

Bermacam film juga memperlihatkan dunia yang porak poranda setelah mengalami "pasca-kiamat" atau post-apocalytic akibat virus berbahaya. Cerita ini digambarkan dalam 28 Weeks Later (2007), The Maze Runner (2014), juga Rise of the Planet of the Apes (2011) sebagai prolog sebelum dunia dikuasai para kera.

Seakan tak puas dengan bencana alam dan virus, Hollywood pun menghadirkan makhluk luar angkasa yang berpotensi memusnahkan manusia, seperti Independence Day (1996) dan War of the Worlds (1953/2005).

Namun, dua film yang tayang pada 2018 memperlihatkan ramuan baru mengenai akhir dunia: Ancaman kepunahan manusia akibat kemampuan inderanya. Dua film itu adalah Bird Box dan A Quiet Place.

Kesamaan cerita

Bird Box merupakan film yang terbilang masih hangat untuk dibicarakan. Film yang disutradarai Sussane Bier ini menjadi andalan layanan streaming Netflix untuk disuguhkan kepada penggunanya.

Dalam tujuh hari, film ini ditonton oleh lebih dari 45 juta akun pengguna Netflix. Angka ini menjadi catatan terbaik untuk film orisinal besutan Netflix.

Plot cerita Bird Box juga terbilang mudah dipahami. Film mengambil sudut pandang dari karakter bernama Malorie (Sandra Bullock), perempuan yang sedang hamil saat kekacauan melanda dunia.

Tiba-tiba banyak orang yang bertingkah gila, yang kemudian melakukan sesuatu yang membuat mereka bunuh diri. Ada yang menjedotkan kepala, ada yang membiarkan dirinya ditabrak truk besar, ada juga yang menembakkan kepalanya dengan senjata api.

Tak butuh waktu lama bagi Malorie dan para survivor memahami bahwa kegilaan ini disebabkan oleh sesuatu yang dilihat. Karena itu, satu-satunya cara untuk selamat hanya dengan tak melihat "the creature", sesuatu yang ada di luar sana yang menyebabkan kegilaan.

Tentu saja tak ada yang bisa bertahan di satu rumah atau satu tempat untuk selamanya, karena stok makanan berkurang.

Untuk selamat, mereka harus mencari makanan atau tempat yang memiliki banyak stok makanan dengan cara menutup mata.

Perjuangan makin sulit bagi Malorie saat dia juga harus membimbing untuk dua anaknya: Untuk selamat tanpa melihat.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Nasional
Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Nasional
Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Nasional
Ganjar Bubarkan TPN

Ganjar Bubarkan TPN

Nasional
BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

Nasional
TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

Nasional
Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong 'Presidential Club'

Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong "Presidential Club"

Nasional
Ide 'Presidential Club' Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Ide "Presidential Club" Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Nasional
Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Nasional
Pro-Kontra 'Presidential Club', Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Pro-Kontra "Presidential Club", Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Nasional
Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Nasional
Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Nasional
SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com