Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pakar Media Sosial Nukman Luthfie Meninggal di Yogyakarta

Kompas.com - 12/01/2019, 23:20 WIB
Palupi Annisa Auliani

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com—Kabar duka datang dari ranah digital Indonesia, dengan berpulangnya Nukman Luthfie pada Sabtu (12/1/2019) malam di Yogyakarta.

Informasi pertama mengenai kabar duka ini berupa capture akun instagram dari Muhammad Rizza.

Kabar pertama meninggalnya Nukman Luthfie, Sabtu (12/1/2019)INSTAGRAM Kabar pertama meninggalnya Nukman Luthfie, Sabtu (12/1/2019)

Kabar berikutnya datang dari akun Twitter milik Alissa Wahid. 

Informasi lebih rinci datang dari Indriyatno Banyumurti, Koordinator Program di ICTWatch—organisasi yang antara lain fokus pada upaya literasi digital di Indonesia.

Saat dihubungi Kompas.com, Indriyatno memastikan kabar duka tersebut benar. Dia sudah berkomunikasi langsung dengan adik almarhum Nukman, termasuk soal rencana pemakaman. 

"Ketika (beliau) sedang liburan ke Yogyakarta, sempat kena serangan stroke," ujar Indriyatno.

Sebelumnya, lanjut Indriyatno, kondisi Nukman disebut mulai membaik dan bahkan ada rencana membawanya ke Jakarta pada Minggu (13/1/2019). Namun, Lukman mengembuskan napas terakhir pada Sabtu sekitar pukul 22.00 WIB.

Soal rencana pemakaman, jenazah akan dibawa ke Kendal, Jawa Tengah, pada Minggu.

Nukman adalah salah satu sosok yang dikenal luas di dunia digital termasuk media sosial. Banyak pandangan Nukman soal perilaku bermedia sosial menjadi rujukan, termasuk yang terakhir menyangkut etika selfie di kawasan terdampak bencana pada akhir Desember 2018.

Dia juga cukup serius menyikapi fenomena hoaks dan upaya meminimalisasinya.

Profil Instagram Nukman LuthfieINSTAGRAM Profil Instagram Nukman Luthfie

Dalam pantauan Kompas.com, aliran ucapan duka mulai membanjiri akun instagram Nukman, pada foto terakhir yang dia unggah pada 4 Januari 2019. Di Twitter, tagar #RIPNukman juga sudah menjadi trending topic.

Sebelum dikenal dengan pandangan-pandangannya soal media sosial, Nukman lebih dulu diakui sebagai pakar internet marketing di Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com