Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prabowo dan SBY Batal Bertemu, Ini Penyebabnya Menurut Sekjen Berkarya

Kompas.com - 04/01/2019, 18:55 WIB
Devina Halim,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pertemuan antara Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dengan calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto batal karena keduanya memiliki acara masing-masing yang harus dihadiri.

Hal itu diungkapkan Wakil Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Priyo Budi Santoso, saat ditemui di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta Pusat, Jumat (4/1/2019).

"Karena satu lain hal, karena kebetulan Pak Prabowo juga ada acara, Pak SBY demikian pula, nanti acara itu akan dicari waktu yang lebih tepat lagi," kata Sekretaris Jenderal Partai Berkarya ini.

Baca juga: Bertemu pada Jumat Sore, Ini yang Akan Dibahas Prabowo dan SBY

Ia mengungkapkan, Prabowo beserta tokoh dari BPN lainnya akan segera diundang SBY untuk bertemu di lain waktu. Sama seperti pertemuan yang seharusnya digelar hari ini, SBY menjadi pihak yang mengundang.

Kendati demikian, ia belum memiliki tanggal spesifik kapan pertemuan tersebut akan dilaksanakan.

Priyo hanya memastikan, pertemuan akan terjadi sebelum debat pertama Pilpres pada 17 Januari 2019 mendatang.

"Pokoknya waktu yang tidak terlalu lama ini, sebelum debat tanggal 17 itu, nanti akan diselenggarakan, dan Pak SBY yang akan berkenan mengundang, karena di antara kami yang paling senior kan Pak SBY," jelasnya.

Dalam pertemuan tersebut, Priyo mengatakan, mereka akan menimba ilmu dari SBY, sebagai seorang politisi senior dan Presiden Indonesia selama dua periode, termasuk ilmu dalam berdebat.

Sebelumnya, Prabowo Subianto dijadwalkan akan bertemu Presiden ke-6 RI yang juga Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono, Jumat (4/1/2019) sore

Prabowo akan mendatangi rumah SBY di Jalan Mega Kuningan, Jakarta Selatan.

Juru Debat Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandiaga, Sodik Mudjahid, mengatakan pertemuan tersebut akan membahas langkah apa yang perlu dilakukan Prabowo-Sandiaga untuk menjaga momentum kenaikan elektabilitas.

Baca juga: SBY Batal Bertemu Prabowo Jumat Sore Ini

Selain itu, akan dibahas pula cara untuk meningkatkannya menjadi lebih besar lagi dalam tiga bulan terakhir.

Keduanya juga akan membahas program strategis untuk Indonesia jika berhasil menang dalam Pemilihan Presiden 2019.

Sodik yakin SBY juga akan membagi tips kepada Prabowo untuk menghadapi debat pertama.

"Materi debat sudah disiapkan oleh direktorat materi debat. Tetapi SBY juga tentu akan memberikan tips-tips," kata dia.

Kompas TV Koordinator juru bicara BPN Prabowo-Sandi, Dahnil Anzar Simanjuntak menyatakan, Prabowo-Sandi mempersiapkan diri untuk debat dengan banyak diskusi. Diantaranya dengan presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono, mantan menteri kabinet SBY, dan mantan menteri kabinet Jokowi-JK.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Nasional
Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Nasional
Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Nasional
Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Nasional
PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

Nasional
Tanggapi Ide 'Presidential Club' Prabowo, Ganjar: Bagus-bagus Saja

Tanggapi Ide "Presidential Club" Prabowo, Ganjar: Bagus-bagus Saja

Nasional
6 Pengedar Narkoba Bermodus Paket Suku Cadang Dibekuk, 20.272 Ekstasi Disita

6 Pengedar Narkoba Bermodus Paket Suku Cadang Dibekuk, 20.272 Ekstasi Disita

Nasional
Budiman Sudjatmiko: Bisa Saja Kementerian di Era Prabowo Tetap 34, tetapi Ditambah Badan

Budiman Sudjatmiko: Bisa Saja Kementerian di Era Prabowo Tetap 34, tetapi Ditambah Badan

Nasional
PAN Ungkap Alasan Belum Rekomendasikan Duet Khofifah dan Emil Dardak pada Pilkada Jatim

PAN Ungkap Alasan Belum Rekomendasikan Duet Khofifah dan Emil Dardak pada Pilkada Jatim

Nasional
Prabowo Hendak Tambah Kementerian, Ganjar: Kalau Buat Aturan Sendiri Itu Langgar UU

Prabowo Hendak Tambah Kementerian, Ganjar: Kalau Buat Aturan Sendiri Itu Langgar UU

Nasional
Tingkatkan Pengamanan Objek Vital Nasional, Pertamina Sepakati Kerja Sama dengan Polri

Tingkatkan Pengamanan Objek Vital Nasional, Pertamina Sepakati Kerja Sama dengan Polri

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Tak Jadi Ajang 'Sapi Perah'

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Tak Jadi Ajang "Sapi Perah"

Nasional
Ganjar Deklarasi Jadi Oposisi, Budiman Sudjatmiko: Kalau Individu Bukan Oposisi, tapi Kritikus

Ganjar Deklarasi Jadi Oposisi, Budiman Sudjatmiko: Kalau Individu Bukan Oposisi, tapi Kritikus

Nasional
Telat Sidang, Hakim MK Kelakar Habis 'Maksiat': Makan, Istirahat, Shalat

Telat Sidang, Hakim MK Kelakar Habis "Maksiat": Makan, Istirahat, Shalat

Nasional
Ditanya Kans Anies-Ahok Duet pada Pilkada DKI, Ganjar: Daftar Dulu Saja

Ditanya Kans Anies-Ahok Duet pada Pilkada DKI, Ganjar: Daftar Dulu Saja

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com