Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Persiapan debat capres, Prabowo-Sandiaga Bertemu SBY Jumat Pekan Ini

Kompas.com - 02/01/2019, 18:35 WIB
Fitria Chusna Farisa,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno melakukan sejumlah persiapan menjelang debat Pilpres 2019.

Direktur Materi Debat Badan Pemenangan Nasional (BPN), Sudirman Said, menyebut, salah satu upaya Prabowo-Sandiaga jelang debat adalah berkonsultasi dengan Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

"Pak SBY tanggal 4 (Jumat 4/1/2019) mengundang tim debat dan mungkin akan ketemu dengan capres-cawapres kita untuk memberikan masukan," kata Sudirman di kantor KPU, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (2/1/2019).

Menurut Sudirman, SBY adalah sosok yang berpengalaman dalam debat pilpres. Sebab, ia pernah menjadi peserta debat selama dua periode. SBY, juga pernah memenangkan Pilpres sebanyak dua kali.

Baca juga: SBY Minta Prabowo Paparkan Masalah dan Solusi Saat Debat Pilpres

Selain konsultasi kepada SBY, kata Sudirman, pasangan calon nomor urut 02 itu akan bertemu dengan sejumlah akademisi.

Sudirman berharap, seluruh pihak dapat memberikan masukan yang baik kepada pasangan Prabowo-Sandi.

"Mereka diharapkan memberikan masukan-masukan yang baik kepada calon kita," ujar Sudirman.

Sudirman menambahkan, BPN dan Prabowo-Sandiaga tak masalah dengan tema debat pertama Pilpres, yakni hukum, HAM, korupsi dan terorisme. Isu tersebut, kata dia, terbilang penting. 

"Buat kami tidak ada hal yang sensitif karena semua masalah penting. Dan mengenai HAM, itu kan sesuatu yang sudah diulang-ulang dan ini adalah majunya pak Prabowo yang ketiga kalinya," ujar dia.

Debat Pilpres 2019 akan digelar sebanyak lima kali. Debat pertama rencananya dilakukan pada 17 Januari 2019.

Pesertanya adalah pasangan calon presiden dan calon wakil presiden.

Baca juga: Jubir BPN: Jelang Debat, Prabowo Akan Bertemu SBY Dua Kali

Debat pertama akan disiarkan empat lembaga penyiaran, yaitu TVRI, RRI, KOMPAS TV, dan RTV.

Setelah debat pertama, debat kedua rencananya akan diselenggarakan 17 Februari, debat ketiga 17 Maret, dan keempat 30 Maret.

Sementara debat terakhir belum ditentukan tanggalnya lantaran KPU dan tim kampanye masih akan mengecek jadwal masing-masing pasangan calon.

Kompas TV Koordinator juru bicara BPN Prabowo-Sandi, Dahnil Anzar Simanjuntak menyatakan, Prabowo-Sandi mempersiapkan diri untuk debat dengan banyak diskusi. Diantaranya dengan presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono, mantan menteri kabinet SBY, dan mantan menteri kabinet Jokowi-JK.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tak Berniat Percepat, MK Putus Sengketa Pilpres 22 April

Tak Berniat Percepat, MK Putus Sengketa Pilpres 22 April

Nasional
Prabowo Klaim Perolehan Suaranya yang Capai 58,6 Persen Buah dari Proses Demokrasi

Prabowo Klaim Perolehan Suaranya yang Capai 58,6 Persen Buah dari Proses Demokrasi

Nasional
Hakim MK Hanya Dalami 14 dari 33 'Amicus Curiae'

Hakim MK Hanya Dalami 14 dari 33 "Amicus Curiae"

Nasional
Dituduh Pakai Bansos dan Aparat untuk Menangkan Pemilu, Prabowo: Sangat Kejam!

Dituduh Pakai Bansos dan Aparat untuk Menangkan Pemilu, Prabowo: Sangat Kejam!

Nasional
Sebut Pemilih 02 Terganggu dengan Tuduhan Curang, Prabowo: Jangan Terprovokasi

Sebut Pemilih 02 Terganggu dengan Tuduhan Curang, Prabowo: Jangan Terprovokasi

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anggaran Kementan untuk Bayar Dokter Kecantikan Anak SYL | 'Amicus Curiae' Pendukung Prabowo

[POPULER NASIONAL] Anggaran Kementan untuk Bayar Dokter Kecantikan Anak SYL | "Amicus Curiae" Pendukung Prabowo

Nasional
Tanggal 21 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Batalkan Aksi di MK

Prabowo Minta Pendukung Batalkan Aksi di MK

Nasional
Gagal ke DPR, PPP Curigai Sirekap KPU yang Tiba-tiba Mati Saat Suara Capai 4 Persen

Gagal ke DPR, PPP Curigai Sirekap KPU yang Tiba-tiba Mati Saat Suara Capai 4 Persen

Nasional
Respons PDI-P soal Gibran Berharap Jokowi dan Megawati Bisa Bertemu

Respons PDI-P soal Gibran Berharap Jokowi dan Megawati Bisa Bertemu

Nasional
GASPOL! Hari Ini: Keyakinan Yusril, Tinta Merah Megawati Tak Pengaruhi MK

GASPOL! Hari Ini: Keyakinan Yusril, Tinta Merah Megawati Tak Pengaruhi MK

Nasional
Tak Banyak Terima Permintaan Wawancara Khusus, AHY: 100 Hari Pertama Fokus Kerja

Tak Banyak Terima Permintaan Wawancara Khusus, AHY: 100 Hari Pertama Fokus Kerja

Nasional
Jadi Saksi Kasus Gereja Kingmi Mile 32, Prngusaha Sirajudin Machmud Dicecar soal Transfer Uang

Jadi Saksi Kasus Gereja Kingmi Mile 32, Prngusaha Sirajudin Machmud Dicecar soal Transfer Uang

Nasional
Bareskrim Polri Ungkap Peran 5 Pelaku Penyelundupan Narkoba Jaringan Malaysia-Aceh

Bareskrim Polri Ungkap Peran 5 Pelaku Penyelundupan Narkoba Jaringan Malaysia-Aceh

Nasional
Usulan 18.017 Formasi ASN Kemenhub 2024 Disetujui, Menpan-RB: Perkuat Aksesibilitas Layanan Transportasi Nasional

Usulan 18.017 Formasi ASN Kemenhub 2024 Disetujui, Menpan-RB: Perkuat Aksesibilitas Layanan Transportasi Nasional

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com