JAKARTA, KOMPAS.com - Budi Waseso menegaskan, jabatannya sebagai Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka tak akan menggangu kinerjanya sebagai Dirut Bulog.
Justru, pria yang akrab disapa Buwas ini meyakini Kwarnas Pramuka dan Bulog akan bersinergi untuk melawan mafia pangan.
"Justru ini peluang besar dengan saya ada di Pramuka merangkap Dirut Bulog. Karena apa? Membangun jejaring pendistribusian pangan ini kan yang selama ini dikuasai 'kartel' ya," kata Buwas usai dilantik Jokowi sebagai Ketua Kwarnas Pramuka, di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (27/12/2018).
Baca juga: SBY hingga Nadiem Makarim Jadi Penasihat Kwarnas Pramuka
"Untuk memotong mata rantai ini maka salah satunya kekuatan di grass root di Pramuka ini. Saya yakin bisa berhasil," sambung purnawirawan jendral bintang tiga Polri ini.
Buwas menjelaskan, anggota Pramuka nantinya bisa mendaftarkan diri dalam program Rumah Pangan Kita (RPK) yang sudah dirancang oleh Bulog.
Ia berharap, RPK ini bisa ada hingga di lingkungan RT/RW untuk menciptakan ketahanan pangan di seluruh daerah.
"Sehingga apa yang diinginkan Pak Presiden, ketahanan pangan itu bisa tercapai," kata Buwas.
Baca juga: Jokowi Lantik Budi Waseso sebagai Ketua Kwartir Pramuka
Untuk mencapai hal tersebut, Buwas mengaku akan terlebih dahulu menyamakan visi-misi Bulog dan Kwarnas Pramuka.
"Kita membangun komitmen bersama dengan kwarnas sampai jajaran paling bawah. Kita punya satu visi dan misi untuk Pramuka ke depan," kata dia.