Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buwas Ingin Lawan Kartel Pangan Lewat Gerakan Pramuka

Kompas.com - 27/12/2018, 12:54 WIB
Ihsanuddin,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Budi Waseso menegaskan, jabatannya sebagai Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka tak akan menggangu kinerjanya sebagai Dirut Bulog.

Justru, pria yang akrab disapa Buwas ini meyakini Kwarnas Pramuka dan Bulog akan bersinergi untuk melawan mafia pangan.

"Justru ini peluang besar dengan saya ada di Pramuka merangkap Dirut Bulog. Karena apa? Membangun jejaring pendistribusian pangan ini kan yang selama ini dikuasai 'kartel' ya," kata Buwas usai dilantik Jokowi sebagai Ketua Kwarnas Pramuka, di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (27/12/2018).

Baca juga: SBY hingga Nadiem Makarim Jadi Penasihat Kwarnas Pramuka

 

"Untuk memotong mata rantai ini maka salah satunya kekuatan di grass root di Pramuka ini. Saya yakin bisa berhasil," sambung purnawirawan jendral bintang tiga Polri ini.

Buwas menjelaskan, anggota Pramuka nantinya bisa mendaftarkan diri dalam program Rumah Pangan Kita (RPK) yang sudah dirancang oleh Bulog.

Ia berharap, RPK ini bisa ada hingga di lingkungan RT/RW untuk menciptakan ketahanan pangan di seluruh daerah.

"Sehingga apa yang diinginkan Pak Presiden, ketahanan pangan itu bisa tercapai," kata Buwas.

Baca juga: Jokowi Lantik Budi Waseso sebagai Ketua Kwartir Pramuka

Untuk mencapai hal tersebut, Buwas mengaku akan terlebih dahulu menyamakan visi-misi Bulog dan Kwarnas Pramuka.

"Kita membangun komitmen bersama dengan kwarnas sampai jajaran paling bawah. Kita punya satu visi dan misi untuk Pramuka ke depan," kata dia.

Kompas TV Gerakan pramuka yang kini berusia 57 tahun tentu perlu memiliki energi baru menghadapi zaman yang berubah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Nasional
Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo', Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Sebut Jokowi Kader "Mbalelo", Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Nasional
[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri 'Triumvirat' Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri "Triumvirat" Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

Nasional
Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com