JAKARTA, KOMPAS.com - Satuan Tugas (Satgas) Pangan Polri mengantisipasi penimbunan kebutuhan bahan-bahan pokok menjelang Natal dan Tahun Baru.
Kepala Biro Penerangan Divisi Humas Polri Brigjen (Pol) Dedi Prasetyo menuturkan, tindakan antisipatif Polri bekerja sama dengan Bulog, Kementerian Perindustrian dan Perdagangan.
“Jangan sampai terjadi penimbunan-penimbunan, sehingga di pasar terjadi kelangkaan,” ujar Dedi di Gedung Humas Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (18/12/2018).
Baca juga: Monitor Perkembangan Harga, Polisi Bentuk Satgas Pangan
Kebutuhan bahan pokok masyarakat yang dimaksud antara lain beras, kedelai, dan kebutuhan-kebutuhan pokok tertentu.
Meski demikian, Dedi mengatakan, hingga saat ini ketersedian bahan pangan relatif stabil dan terkendali.
“Saat ini alhamdulilah masih bisa diatasi satgas pangan, ketersediaan stok pangan, kemudian harga stabil,” kata Dedi.
Baca juga: Tiga Langkah Satgas Pangan Polri untuk Jaga Stabilitas Harga
Satgas pangan, kata Dedi, selalu rutin mengecek dan mengontrol ketersediaan dan harga bahan pokok.
Bahkan, kata Dedi, ketersedian bahan bakar minyak (BBM) juga tak luput dari pengawasan.
“Polri sudah MoU dengan Pertamina untuk awasi ketersediaan stok dan pendistribusian BBM,” kata Dedi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.