Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

TGB Disebut Gabung Nasdem

Kompas.com - 17/12/2018, 17:42 WIB
Jessi Carina,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal Partai Nasdem Johnny G Plate mengklaim mantan Gubernur Nusa Tenggara Barat Zainul Majdi atau Tuan Guru Bajang (TGB) sudah masuk Partai Nasdem.

"Pak TGB masuk ke Nasdem. Beliau setuju dengan platform-nya Nasdem sebagai gerakan perubahan," ujar Johnny ketika dikonfirmasi, Senin (17/12/2018).

Johnny mengatakan, TGB sudah sering bertemu dengan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh. Komunikasi antara TGB dan Partai Nasdem bukan hal baru.

"Jadi sudah lama sering bertemu, tetapi menyatakan masuk (Nasdem) itu baru," kata dia.

Johnny mengatakan, sosok TGB sejalan dengan perjuangan Partai Nasdem selama ini. Menurut dia, mantan politisi Partai Demokrat itu memilih Nasdem juga karena komitmen yang sama dalam membangun Indonesia.

"Dia melihat komitmen Nasdem dalam pembangunan Indonesia, dukungan kepada pemerintah. Makanya Pak TGB itu mendukung penuh Pak Jokowi kan," ujar Johnny.

Kompas.com masih mencoba menghubungi TGB untuk memastikan hal ini.

Baca juga: Klarifikasi Ketua KPK soal Pertemuan Deputi Penindakan dengan TGB

Adapun, TGB sudah mengundurkan diri dari Partai Demokrat sejak Juli 2018 tanpa alasan jelas. 

Pengunduran diri tersebut setelah TGB menyatakan mendukung Jokowi sebagai capres.

Saat TGB mundur, Partai Demikrat belum menentukan sikap politik dalam Pilpres. Namun belakangan Partai Demokrat sudah memastikan bahwa mereka mendukung pasangan Prabowo-Sandiaga.

Kompas TV Mantan Gubernur NTB Zainul Majdi alias Tuan Guru Bajang kecewa dengan pernyataan prabowo Subianto yang dianggap tidak ikut mengecam pemindahan Kedubes Australia di Israel dari Tel Aviv ke Jerusalem. Pernyataan TGB itu disampaikan melalui akun Instagram. Menurut TGB pernyataan Prabowo seolah mengesampingkan jalinan sejarah perjuangan Palestina yang erat dengan perjuangan bangsa Indonesia. Menurut TGB dengan memindahkan kantor kedutaan besar berarti sebuah pengakuan Jerusalem adalah ibu kota Israel. Padahal Israel dan Palestina masih berkonflik soal Jerusalem. Menyikapi postingan akun instagram Tuan Guru Bajang, politisi Partai Gerindra, Budisatrio Djiwandono menekankan bahwa Prabowo sangat menghormati kedaulatan sebuah negara. Menurut Budisatrio, calon presiden nomor urut nomor urut 02 itu mempersilakan kebijakan luar negeri suatu negara untuk menjalankan kebijakan dalam negerinya. Ia pun mempersilakan beberapa pihak melihat kembali sejarah Prabowo Subianto yang dianggap sangat mendukung perjuangan rakyat Palestina.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Nasional
Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Nasional
Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Nasional
PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

Nasional
Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Nasional
Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Nasional
Joman: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Joman: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Nasional
Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

Nasional
Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Nasional
[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com