JAKARTA, KOMPAS.com - Berita soal aturan baru pengangkatan tenaga honorer yang diteken Presiden Joko Widodo menjadi berita yang paling banyak dibaca di halaman Nasional Kompas.com pada Senin (3/12/2018) hingga Selasa (4/12/2018) pagi ini.
Selain itu, imbauan Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo kepada jajarannya untuk mengurangi konsumsi air mineral dalam kemasan juga menjadi perhatian pembaca.
Berita lainnya, pernyataan Fadli Zon yang meminta rakyat memaklumi jika kinerja DPR jeblok pada tahun politik. Hal ini disampaikan Fadli menanggapi menurunnya kinerja DPR pada Masa Sidang I Tahun 2018-2019.
Selengkapnya, berikut 5 berita populer Nasional yang masih bisa Anda ikuti:
Aturan ini membuka peluang seleksi dan pengangkatan bagi tenaga honorer yang telah melampaui batas usia pelamar pegawai negeri sipil (PNS).
Menurut Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, pemerintah menyadari bahwa saat ini masih terdapat tenaga honorer yang bekerja tanpa status serta hak dan perlindungan yang jelas. Oleh karena itu, aturan PPPK ini sangat diperlukan.
Baca juga: Presiden Jokowi Teken Aturan untuk Angkat Pegawai Honorer
Aturan ini berlaku juga bagi penjual makanan di lingkungan Kantor Kemendagri dan BNPP. Tjahjo meminta agar penjual makanan di kantornya tak lagi menjual air mineral dalam kemasan plastik. Ia meminta sosialisasi segera dilakukan.
"Setop yang berbau plastik, minum pakai gelas," tambah politisi PDI-P ini.
Mengapa imbauan ini dikeluarkan?
Baca juga: Mendagri Minta Jajarannya Stop Minum Air Mineral Kemasan Plastik
Selain menjalankan tugasnya sebagai anggota legislatif, para anggota DPR juga disibukkan dengan kegiatan kampanye dan kunjungan ke daerah pemilihan (dapil).
Baca juga: Fadli Zon Minta Rakyat Maklum Kinerja DPR Jeblok
Sekretaris Jenderal PBB Afriansyah Ferry Noer mengatakan, kader PBB cenderung mengikuti keputusan ketua umum soal sikap politik PBB.
Seluruh Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PBB telah bersepakat untuk menyerahkan keputusan Pilpres kepada Yusril dan DPP.
Meski Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra sudah menunjukkan sinyal kuat mendukung Jokowi-Ma'ruf, ada sejumlah kader yang memilih sebaliknya yaitu mendukung Prabowo-Sandiaga.
Baca juga: Sinyal Kuat Dukungan PBB untuk Jokowi dan Kesetiaan Akar Rumputnya
Momen tersebut terjadi ketika Executive Vice Director PT Yamaha Indonesia Motor Manufactoring Dyonisius Beti berpidato.
Pada penghujung pidatonya, Yon, sapaan akrabnya, meneriakkan yel-yel Yamaha.
"Yamaha, spirit nomor satu," pekik Yon.
Kemudian, ia kembali mengulanginya. "Yamaha, spiritnya nomor berapa?" tanya Yon kepada peserta acara.
Para tamu undangan dan karyawan yang hadir kompak menjawab, "nomor satu."
Baca juga: Saat Seruan Nomor 1 Berkumandang di Pabrik Yamaha
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.