Salin Artikel

5 BERITA POPULER NASIONAL: Aturan Jokowi Angkat Honorer hingga Fadli Zon Minta Dimaklumi Kinerja DPR Jeblok

Selain itu, imbauan Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo kepada jajarannya untuk mengurangi konsumsi air mineral dalam kemasan juga menjadi perhatian pembaca.

Berita lainnya, pernyataan Fadli Zon yang meminta rakyat memaklumi jika kinerja DPR jeblok pada tahun politik. Hal ini disampaikan Fadli menanggapi menurunnya kinerja DPR pada Masa Sidang I Tahun 2018-2019.

Selengkapnya, berikut 5 berita populer Nasional yang masih bisa Anda ikuti:

Aturan ini membuka peluang seleksi dan pengangkatan bagi tenaga honorer yang telah melampaui batas usia pelamar pegawai negeri sipil (PNS).

Menurut Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, pemerintah menyadari bahwa saat ini masih terdapat tenaga honorer yang bekerja tanpa status serta hak dan perlindungan yang jelas. Oleh karena itu, aturan PPPK ini sangat diperlukan.

Aturan ini berlaku juga bagi penjual makanan di lingkungan Kantor Kemendagri dan BNPP. Tjahjo meminta agar penjual makanan di kantornya tak lagi menjual air mineral dalam kemasan plastik. Ia meminta sosialisasi segera dilakukan.

"Setop yang berbau plastik, minum pakai gelas," tambah politisi PDI-P ini.

Mengapa imbauan ini dikeluarkan?

Selain menjalankan tugasnya sebagai anggota legislatif, para anggota DPR juga disibukkan dengan kegiatan kampanye dan kunjungan ke daerah pemilihan (dapil).

Sekretaris Jenderal PBB Afriansyah Ferry Noer mengatakan, kader PBB cenderung mengikuti keputusan ketua umum soal sikap politik PBB.

Seluruh Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PBB telah bersepakat untuk menyerahkan keputusan Pilpres kepada Yusril dan DPP. 

Meski Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra sudah menunjukkan sinyal kuat mendukung Jokowi-Ma'ruf, ada sejumlah kader yang memilih sebaliknya yaitu mendukung Prabowo-Sandiaga.

Momen tersebut terjadi ketika Executive Vice Director PT Yamaha Indonesia Motor Manufactoring Dyonisius Beti berpidato.

Pada penghujung pidatonya, Yon, sapaan akrabnya, meneriakkan yel-yel Yamaha.

"Yamaha, spirit nomor satu," pekik Yon.

Kemudian, ia kembali mengulanginya. "Yamaha, spiritnya nomor berapa?" tanya Yon kepada peserta acara.

Para tamu undangan dan karyawan yang hadir kompak menjawab, "nomor satu."

https://nasional.kompas.com/read/2018/12/04/05351601/5-berita-populer-nasional-aturan-jokowi-angkat-honorer-hingga-fadli-zon

Terkini Lainnya

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Nasional
Pakar Ungkap 'Gerilya' Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Pakar Ungkap "Gerilya" Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Nasional
Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Nasional
Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Nasional
Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Nasional
'Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit'

"Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit"

Nasional
Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Nasional
PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

Nasional
Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Nasional
Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Nasional
Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Nasional
Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Nasional
KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

Nasional
TNI AL Ketambahan 2 Kapal Patroli Cepat, KRI Butana-878 dan KRI Selar-879

TNI AL Ketambahan 2 Kapal Patroli Cepat, KRI Butana-878 dan KRI Selar-879

Nasional
Sejarah BIN yang Hari Ini Genap Berusia 78 Tahun

Sejarah BIN yang Hari Ini Genap Berusia 78 Tahun

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke