Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bareskrim Polri Gagalkan Penyelundupan 39 Kg Sabu dari Malaysia

Kompas.com - 03/12/2018, 17:43 WIB
Reza Jurnaliston,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktorat Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri menggagalkan penyelundupan 39 kilogram sabu dari Malaysia ke Indonesia.

 

“Pengungkapan narkotika jenis sabu jaringan Malaysia, Batam, Jakarta. Diawali dari laporan informasi masyarakat bahwa adanya transaksi narkotika dalam jumlah besar,” kata Wakil Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri Kombes Krisno Siregar saat konferensi pers di Kantor Direktorat Tindak Pidana Narkoba, Bareskrim Polri, Cawang, Jakarta Timur, Senin (26/11/2018).

Baca juga: Dua Calon Penumpang Lion Air Kedapatan Bawa Sabu di Bandara Batam

Barang haram tersebut rencananya hendak dikirim ke Jakarta setibanya di Batam dari Malaysia. Menurut Krisno, para pelaku menggunakan mobil bak terbuka yang telah dimodifikasi sedemikian rupa agar proses pengiriman tak tercium aparat kepolisian.

Krisno menjelaskan, upaya penggagalan dimulai sejak 27 November 2018. Tiga orang berinisial, SJ, ECW, dan MW ditangkap bersama dengan barang bukti sabu seberat 11,154 Kg.

“Tim berhasil menangkap 3 orang pelaku tindak pidana narkotika jenis sabu,” kata Krisna.

Baca juga: Bisnis Sabu, Residivis dan Guru Olahraga Ditangkap di Aceh Utara

Dimulai dari sekitar pukul 15.30 WIB di jalan Dr. Susilo II F Rt 03/04, Kelurahan Grogol, Jakarta Barat, polisi menangkap SJ, ECW, dan MW yang sedang bertransaksi.

Selanjutnya, tim menggeledah kamar kos-kosan SJ di Jalan Mawardi I Blok 34-3 B dan ditemukan sabu sebanyak 6,502 Kg.

Sekitar pukul 18.00 WIB, di hari yang sama, tim melakukan penggeledahan di kosan MW (penerima sabu dari SJ) di Perumahan Semanan Indah Blok J2 Nomor 25, Kelurahan Semanan, Kecamatan Kalideres, Jakarta Barat.

Baca juga: Hakim PN Batam Vonis Mati 3 Penyelundup 1 Ton Sabu Asal Taiwan

 

Dalam penggeledahan itu ditemukan sabu sebanyak 15,279 Kg.

Pada pengembangan selanjutnya, sekitar pukul 20.00 WIB, tim berhasil menangkap GCW (WNA Malaysia) yang menyerahkan sabu ke AWI di hotel C’One Jalan Ahmad Yani Baypass Kayu Putih, Pulo Gadung, Jakarta Timur.

“Ditemukan di sana narkotika 5,93 Kg yang didapat dari seorang tersangka inisial X, sedang dicari, yang mana menerima mobil jenis Suzuki Carry dari Batam, sudah didesain sedemikian rupa,” tutur Krisno.

 

Berusaha Kabur

Dari hasil interogasi terhadap SJ, bahwa barang tersebut masuk melalui pelabuhan di Kawasan Tanjung Priok.

Baca juga: 4 Penyelundup Sabu 1,6 Ton Asal China Divonis Hukuman Mati

Saat menuju lokasi, SJ meminta agar tangannya tidak diborgol dan hanya didampingi seorang petugas supaya jaringannya tidak curiga.

Namun, lanjut Krisna, SJ saat di lokasi yang dimaksud ternyata berusaha kabur dengan cara melawan petugas dan melarikan diri sehingga dilakukan tindakan tegas dan terukur yang mengakibatkan SJ meninggal dunia di tempat.

Krisna menambahkan, pada tempat yang berbeda tim yang lain melakukan pengembangan jaringan tersangka GCW (WNA Malaysia) ke wilayah Purwakarta, Jawa Barat.

“WNA Malaysia (GCW) berusaha melawan mengambil senjata dan diambil tindakan tegas,” kata Krisna.

Baca juga: Pesta Miras dan Simpan Sabu, Empat Lelaki dan Perempuan Diamankan Polisi

Pasal yang disangkakan Pasal 114 ayat (2) Jo Pasal 132 ayat (1) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.

Subsidar Pasal 112 Ayat (2) Jo Pasal 132 ayat (1) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.

"Ancaman hukuman maksimal pidana mati dan minimal 6 tahun," kata Krisno.

Kompas TV Polda Metro Jaya menangkap Ketua DPRD Buton Selatan La Usman terkait narkoba. Ketua DPRD Buton Selatan ditangkap karena mengonsumsi sabu di salah satu hotel di Jakarta Pusat.<br /> Ini adalah sejumlah foto penangkapan Ketua DPRD Buton Selatan La Usman oleh tim Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya. Polisi juga menyita barang bukti berupa alat hisap sabu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pengusaha Hendry Lie Jadi Tersangka Kasus Korupsi Timah

Pengusaha Hendry Lie Jadi Tersangka Kasus Korupsi Timah

Nasional
Prabowo: Kami Maju dengan Kesadaran Didukung Kumpulan Tokoh Kuat, Termasuk PBNU

Prabowo: Kami Maju dengan Kesadaran Didukung Kumpulan Tokoh Kuat, Termasuk PBNU

Nasional
Prabowo: Saya Merasa Dapat Berkontribusi Beri Solusi Tantangan Bangsa

Prabowo: Saya Merasa Dapat Berkontribusi Beri Solusi Tantangan Bangsa

Nasional
Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Nasional
Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Nasional
Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show 'Pick Me Trip in Bali'

Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show "Pick Me Trip in Bali"

Nasional
Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Nasional
Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Nasional
Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Nasional
Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Nasional
Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Nasional
Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Nasional
Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Nasional
Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com