Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bertemu Jokowi di Istana Bogor, Yusril Beri Sinyal Dukungan

Kompas.com - 30/11/2018, 23:27 WIB
Krisiandi

Editor

Sumber Antara

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo menerima Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendara di Istana Bogor, Jumat (30/11/2018) pagi. Dalam pertemuan itu, Jokowi didampingi Menteri Sekretaris Negara Pratikno. 

Seusai pertemuan, Yusril dan Jokowi berdampingan memberikan keterangan kepada wartawan. 

kepada para pewarta, Yusril tak secara gamblang menyebut mendukung Jokowi di Pilpres 2019. Namun demikian, dia memberi sinyal bahwa dirinya dan PBB akan secara resmi menyatakan dukungan untuk capres petahana itu pada Januari 2019.

"Insyaallah, 'kan sudah sama-sama, tapi (pernyataan dukungan) itu nanti Januari akan ke sana arahnya," kata Yusril, seperti dikutip Antara.

Seperti diketahui, Yusril sejak awal November 2018 menjadi pengacara pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin.

"Kemarin kami sudah melakukan pertemuan dengan 24 wilayah. Pada umumnya semua itu memahami langkah yang kami tempuh, dan juga memahami apa yang saya laksanakan selama ini," tambah Yusril.

PBB akan menggelar Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) PBB pada Januari 2019.

Dalam kesempatan itu, Yusril juga mengaku bahwa selama ini hubungan dia dan Jokowi baik. Hanya, di media sosial sering dikesankan, dirinya seperti sosok antagonis untuk Jokowi.  

"Jadi, tidak seperti yang dikemukakan dalam banyak media sosial yang seolah-olah dibuat antagonis seperti itu. Kami dengan Pak Jokowi ini baik-baik saja, ketawa-ketawa saja," kata Yusril sambil tertawa.

Yusril membantah berseberangan dengan Jokowi secara politik maupun personal. Namun, dia mengakui kerap menyampaikan kritik untuk Presiden.

"Kritik yang konstruktif, ya, bukan asal kritik tanpa alasan. Karena niatnya baik, ya, beliau juga mendengarkan dan mempertimbangkan. Kalau sesuai, ya, dilaksanakan. Kalau tidak sesuai, ya, tidak dilaksanakan, itu saja," jelas Yusril.

Dalam pertemuan itu, Yusril mengungkapkan Jokowi menanyakan sejumlah persoalan-persoalan hukum.

Baca juga: Menanti Arah Dukungan PBB Setelah Yusril Jadi Pengacara Jokowi-Maruf...

Sementara Jokowi mengaku sudah mengenal Yusril sejak lama, bahkan pernah bertamu ke rumah Yusril saat menjabat gubernur DKI Jakarta.

"Jadi, menurut saya, dengan beliau ini kawan dan sahabat yang akrab dan baik," kata Jokowi.

Dalam pertemuan itu, Presiden mengaku bicara soal sejumlah urusan ketatanegaraan.

"Ya, berbicara banyak mengenai negara, terutama ketatanegaraan," tambah Presiden.

Kompas TV Seusai mengikuti Rakernas, Ketua Umum Partai Bulan Bintang, Yusril Ihza Mahendra bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Istana Bogor, Jawa Barat. Keduanya melangsungkan pembicaraan tertutup.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Nasional
Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Nasional
Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Nasional
Ganjar Bubarkan TPN

Ganjar Bubarkan TPN

Nasional
BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

Nasional
TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

Nasional
Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong 'Presidential Club'

Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong "Presidential Club"

Nasional
Ide 'Presidential Club' Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Ide "Presidential Club" Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Nasional
Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Nasional
Pro-Kontra 'Presidential Club', Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Pro-Kontra "Presidential Club", Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Nasional
Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Nasional
Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Nasional
SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com