Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Natal dan Tahun Baru 2019, Kemendag Pastikan Harga Barang Stabil

Kompas.com - 26/11/2018, 23:47 WIB
Devina Halim,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Barang Kebutuhan Pokok dan Barang Penting Kementerian Perdagangan Tuti Prahastuti menuturkan bahwa harga bahan pangan sampai saat ini masih stabil. Namun, Tuti mengakui ada beberapa bahan tertentu yang mengalami kenaikan, yaitu bawang merah.

Hal itu disampaikannya dalam rangka menuju libur perayaan Natal dan Tahun Baru 2019.

"Sampai hari ini masih stabil. Kita ada beberapa naik, tapi daerah tertentu dan produk tertentu yang naik, itu bawang merah," ujarnya saat ditemui di Menara 165, Jakarta Selatan, Senin (26/11/2018).

Ke depannya, Tuti pun memprediksi tidak akan ada kenaikan harga. Menurutnya, hal itu telah diantisipasi melalui koordinasi antara level kementerian dan daerah, begitu pula dengan kerja sama bersama Satuan Tugas (Satgas) Pangan.

Baca juga: Harga Minyak Sawit Anjlok, Pemerintah Nolkan Pungutan Ekspor

"Sepertinya enggak ada (kenaikan harga). Kita soalnya sudah mengantisipasi, Pak Mendag sudah melalukan rakor dengan seluruh perwakilan kepala dinas perdagangan dan perindustrian di 34 provinsi," ucap dia.

"Itu sudah disepakati, mereka akan turun dengan Satgas Pangan dan mulai tanggal 16 November kemarin kita sudah mulai melakukan rakor di daerah," sambung dia.

Selain itu, mereka juga akan menurunkan pejabat eselon I di Kementerian Perdagangan untuk meninjau di khususnya 15 provinsi yang menjadi prioritas.

"Kita sebar seluruh pejabat Kementerian Perdagangan ke-15 daerah khususnya, Jawa hampir semua, dan provinsi yang kebanyakan beragama Nasrani, karena fokusnya itu, permintaan banyak, terkait dengan supply dan demand, itu sudah mulai, sampai akhirnya kita akan turun seminggu sebelum Natal," kata Tuti. 

Selain itu, ia mengatakan stok bahan pangan juga berada pada level aman menjelang penghujung tahun 2018.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Nasional
Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Nasional
Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com