Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Disebut Tak Solid, Ini Tanggapan Timses Prabowo-Sandiaga Uno

Kompas.com - 19/11/2018, 10:12 WIB
Kristian Erdianto,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Koordinator Juru bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Dahnil Anzar Simanjuntak, mengungkapkan bahwa selama ini komunikasi yang terjalin antara Prabowo dan ketua umum partai politik pengusung berlangsung baik.

Hal itu diungkapkannya saat diminta tanggapan atas kritik sejumlah pihak yang menilai kubu Prabowo-Sandiaga tidak solid.

"Selama ini Pak Prabowo berkomunikasi dengan baik dengan para ketua umum dan pimpinan partai, pun demikian Bang Sandi," ujar Dahnil saat dihubungi Kompas.com, Senin (19/11/2018).

"Saran dari berbagai pihak saya kira adalah masukan baik, dan beliau (Prabowo) senang dengan saran dan kritik tersebut," kata dia.

Baca juga: Gerindra Segera Gelar Pertemuan dengan Ketum Partai Pengusung Prabowo-Sandiaga

Menurut Dahnil, seluruh parpol pengusung maupun pendukung yang tergabung dalam BPN selalu berkomunikasi dan berkoordinasi melalui rapat-rapat rutin.

Ia menilai, keliru jika ada pandangan pihak luar yang menganggap dinamika yang terjadi sebagai bentuk tidak solidnya parpol pengusung, yakni Gerindra, PKS, PAN, dan Demokrat.

Sebab, kata Dahnil, perbedaan pendapat merupakan dinamika yang terjadi dalam sebuah koalisi.

"Koalisi terus berkomunikasi dan setiap saat berkoordinasi melalui rapat-rapat rutin. Mungkin, pengamatan di luar menilai ketika ada dinamika antarpartai koalisi dimaknai sebagai tidak solid, saya kira keliru, perbedaan pandangan itu biasa saja," kata Dahnil.

Sebelumnya, Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah mengomentari polemik hubungan Partai Demokrat dalam koalisi pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno.

Adapun polemik ini terjadi antara Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono dan Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani.

Baca juga: Prabowo Disarankan Kumpulkan Ketum Parpol Pendukung untuk Renegosiasi

Muzani menyebut bahwa SBY pernah berjanji untuk mengampanyekan Prabowo-Sandi, namun sampai saat ini hal tersebut belum terwujud.

SBY kemudian menanggapi hal tersebut lewat akun Twitter resminya, @SbYudhoyono.

SBY meminta Partai Gerindra tak memaksanya untuk mengampanyekan pasangan calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Menurut Fahri, dari pernyataan SBY ini menunjukkan memang ada masalah koordinasi dalam koalisi partai pendukung Prabowo-Sandiaga.

"Memang saya mendengar ada problem konsolidasi di timnya Pak Prabowo. Mungkin memang ada yang belum tuntas diobrolin ya. Saya berharap supaya pertarungannya lebih sengit gitu, konsolidasi di timnya Pak Prabowo juga kalau bisa lebih mantap juga," ujar Fahri.

Baca juga: Prabowo Ungkap Keinginannya Pensiun dari Dunia Politik, tapi...

Pengamat politik dari Universitas Pelita Harapan Emrus Sihombing menyarankan Prabowo segera membuat pertemuan internal yang dihadiri masing-masing ketua umum partai politik pendukung koalisi.

Cara ini dinilai sebagai solusi untuk memperkuat soliditas partai pendukung menjelang pemilihan umum pada April 2019.

Menurut Emrus, Prabowo sebagai pemimpin koalisi semestinya membicarakan ulang mengenai pembagian kekuasaan dan keuntungan di antara partai politik pendukung.

Jika tidak, koalisi Prabowo-Sandi dikhawatirkan tidak akan mendapat hasil maksimal dalam perolehan suara pemilu. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Nasional
Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Nasional
TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

Nasional
Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Nasional
PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

Nasional
Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Nasional
Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Nasional
Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Nasional
PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

Nasional
Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Nasional
Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Nasional
Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Nasional
Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com