Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

45 Menit Bertemu, Ini Isi Pembicaraan Jokowi dengan Vladimir Putin

Kompas.com - 14/11/2018, 19:16 WIB
Fabian Januarius Kuwado,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

SINGAPURA, KOMPAS.com - Peningkatan kerja sama ekonomi Indonesia dan Rusia menjadi topik utama pertemuan bilateral antara Presiden Joko Widodo dengan Presiden Rusia Vladimir Putin di Singapura, Rabu (14/11/2018).

Dalam pertemuan sekitar 45 menit yang digelar di Suntec Convention Center itu, Presiden Jokowi mengungkapkan bahwa nilai perdagangan Indonesia-Rusia pada tahun 2017 tercatat meningkat sebesar 14,34 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Kenaikan itu setara dengan 2,5 miliar dollar AS.

Presiden Jokowi mengungkapkan harapannya agar nilai perdagangan kedua negara pada 2020 bisa meningkat berlipat-lipat.

"Saya berharap target perdagangan USD 5 miliar akan dapat tercapai pada tahun 2020," ujar Jokowi di sela pertemuan.

Baca juga: Jokowi Gelar Pertemuan Bilateral dengan Vladimir Putin di Singapura

Untuk mewujudkan hal itu, Presiden Jokowi menyampaikan beberapa hal kepada Presiden Putin.

Salah satunya, meminta dukungan Rusia menggencarkan kampanye positif produk 'crude palm oil' (CPO) milik Indonesia.

Selain itu, Presiden Jokowi juga mendorong Pemerintah Rusia membuka pasar bagi produk hasil laut dan buah-buahan tropis asal Indonesia.

Untuk buah, produk yang rencananya masuk ke pasar Rusia, antara lain mangga, pepaya, dan manggis.

Topik terakhir yang dibicarakan yakni soal kerja sama ekonomi kawasan Eropa Timur dan Asia Tengah (EAEU).

Baca juga: Presiden Jokowi Diagendakan Bertemu Putin di Sela KTT ASEAN

Presiden Jokowi menyampaikan komitmennya untuk meningkatkan kerja sama ekonomi dengan EAEU.

"Saya berharap Rusia sebagai Ketua EAEU dapat membantu mempercepat keputusan kolektif bagi dimulainya perundingan FTA (Free Trade Agreement) antara Indonesia dengan EAEU, utamanya untuk menanggapi prosedur pengajuan yang telah kami sampaikan sejak 2017," ujar Jokowi.

Turut mendampingi Presiden Jokowi di antaranya Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Wiranto, Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution, Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dan Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita.

Adapun, Presiden Putin didampingi oleh, antara lain Menteri Luar Negeri Sergey Lavrov, Menteri Industri dan Perdagangan Denis Manturov, Menteri Pengembangan Ekonomi Maxim Oreshkin dan Direktur Teknis Operasi Militer Dimitri Shugaev.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerita Sulitnya Jadi Ketua KPK, Agus Rahardjo: Penyidik Tunduk ke Kapolri, Kejaksaan, Sampai BIN

Cerita Sulitnya Jadi Ketua KPK, Agus Rahardjo: Penyidik Tunduk ke Kapolri, Kejaksaan, Sampai BIN

Nasional
Jemaah Haji Mulai Diberangkatkan, Fahira Idris: Semoga Sehat, Selamat, dan Mabrur

Jemaah Haji Mulai Diberangkatkan, Fahira Idris: Semoga Sehat, Selamat, dan Mabrur

Nasional
Jemaah Haji Gelombang Pertama Tiba di Madinah, Disambut Meriah

Jemaah Haji Gelombang Pertama Tiba di Madinah, Disambut Meriah

Nasional
Jokowi Diminta Tak Cawe-cawe Pemilihan Capim KPK

Jokowi Diminta Tak Cawe-cawe Pemilihan Capim KPK

Nasional
PBNU: Pratik Haji Ilegal Rampas Hak Kenyamanan Jemaah

PBNU: Pratik Haji Ilegal Rampas Hak Kenyamanan Jemaah

Nasional
Prabowo Disebut Bisa Kena Getah jika Pansel Capim KPK Bentukan Jokowi Buruk

Prabowo Disebut Bisa Kena Getah jika Pansel Capim KPK Bentukan Jokowi Buruk

Nasional
Gerindra Dorong Penyederhanaan Demokrasi Indonesia: Rakyat Tak Harus Berhadapan dengan TPS

Gerindra Dorong Penyederhanaan Demokrasi Indonesia: Rakyat Tak Harus Berhadapan dengan TPS

Nasional
Sekjen Gerindra Sebut Revisi UU Kementerian Negara Dimungkinkan Tuntas Sebelum Pelantikan Prabowo

Sekjen Gerindra Sebut Revisi UU Kementerian Negara Dimungkinkan Tuntas Sebelum Pelantikan Prabowo

Nasional
Pimpinan Komisi X Bantah Pernyataan Stafsus Jokowi soal Banyak Keluarga dan Orang Dekat DPR Menerima KIP Kuliah

Pimpinan Komisi X Bantah Pernyataan Stafsus Jokowi soal Banyak Keluarga dan Orang Dekat DPR Menerima KIP Kuliah

Nasional
Gerindra Siapkan 4 Kader Maju Pilkada DKI, Ada Riza Patria, Budi Satrio, dan Sara

Gerindra Siapkan 4 Kader Maju Pilkada DKI, Ada Riza Patria, Budi Satrio, dan Sara

Nasional
Partai Negoro Resmi Diluncurkan, Diinisiasi Faizal Assegaf

Partai Negoro Resmi Diluncurkan, Diinisiasi Faizal Assegaf

Nasional
Tinjau TKP Kecelakaan Maut Bus di Subang, Kakorlantas: Tak Ditemukan Jejak Rem

Tinjau TKP Kecelakaan Maut Bus di Subang, Kakorlantas: Tak Ditemukan Jejak Rem

Nasional
Kunker ke Sultra, Presiden Jokowi Tiba di Pangkalan TNI AU Haluoleo

Kunker ke Sultra, Presiden Jokowi Tiba di Pangkalan TNI AU Haluoleo

Nasional
ICW Kritik Komposisi Pansel Capim KPK: Rentan Disusupi Konflik Kepentingan

ICW Kritik Komposisi Pansel Capim KPK: Rentan Disusupi Konflik Kepentingan

Nasional
Sekjen Gerindra Sebut Ada Nama Eksternal Dikaji untuk Bacagub DKI 2024

Sekjen Gerindra Sebut Ada Nama Eksternal Dikaji untuk Bacagub DKI 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com