Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

TKI di Singapura Ini Menangis Ditraktir Jokowi Makan Bebek Goreng...

Kompas.com - 13/11/2018, 18:48 WIB
Fabian Januarius Kuwado,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

SINGAPURA, KOMPAS.com - "Itu yang dadah-dadah, suruh masuk, makan di sini," demikian perintah Presiden Joko Widodo saat sedang santap sore di Rumah Makan Bebek Goreng Pak Ndut, Lucky Plaza, Orchard Road, Singapura, Selasa (13/11/2018).

Kehadiran Presiden Jokowi di Lucky Plaza itu memang menarik perhatian masyarakat, khususnya warga negara Indonesia yang ada di sana.

Mereka mengerumuni Presiden Jokowi untuk menyapa, bersalaman, dan swafoto.

Ketika Jokowi sudah masuk ke dalam rumah makan, mereka tetap menunggunya di luar.

Jokowi kemudian meminta asisten ajudan untuk mengajak para WNI itu masuk dan makan bersama.

"Saya traktir," kata Jokowi.

Baca juga: Jokowi Santap Bebek Goreng Pak Ndut Seharga 9,9 Dolar di Singapura

Pernyataan Jokowi itu sempat ditimpali putra bungsunya, Kaesang Pangarep yang duduk di depan Jokowi.

"Pak Mensesneg yang traktir," ujar Kaesang.

Jokowi hanya tertawa.

Menangis

Sebanyak delapan orang WNI diperbolehkan masuk ke dalam rumah makan.

Salah seorang di antaranya Ida Nurcahyani, tenaga kerja Indonesia yang bekerja di Apartemen Somerset, Singapura.

Ia sampai menangis karena tidak menyangka akan ditraktir oleh Presiden.

"Saking bahagianya," ujar Ida, saat ditanya mengapa ia menangis.

Baca juga: Pulang dari Singapura, Jokowi akan Resmikan Tol Sragen-Ngawi

Ida bersama rekannya, Wiwi Sulandari, awalnya tidak mengetahui kehadiran Presiden Jokowi di Lucky Plaza.

Saat tengah berjalan-jalan, salah seorang pegawai toko di Lucky Plaza memberitahu bahwa ada Presiden RI.

"Tapi tadi dikasih tahu sama orang China di bawah. Dia bilang ada Presiden RI, Pak Jokowi di sini. Makanya kami langsung lari ke sini mau ambil fotonya Bapak," kata Wiwi.

Namun, ketika ia hendak menghampiri, ternyata Jokowi sedang santap sore.

Akhirnya, Wiwi dan Ida menunggu di luar restoran sambil sesekali melambaikan tangan kepada Jokowi.

Presiden Joko Widodo saat santap sore di restoran milik WNI, Bebek Pak Ndut di Lucky Plaza, Singapura, Selasa (13/11/2018).Fabian Januarius Kuwado Presiden Joko Widodo saat santap sore di restoran milik WNI, Bebek Pak Ndut di Lucky Plaza, Singapura, Selasa (13/11/2018).
Baca juga: Presiden Jokowi Buat Heboh Lucky Plaza Singapura

Keduanya tak menyangka ketika Presiden Jokowi meminta mereka untuk masuk dan makan bersama-sama.

"Aduh, saya masih deg-degan. Saya masih enggak percaya. Selama ini cuma lihat di TV, di internet saja. Jadi enggak bisa foto," ujar Wiwi.

Salah seorang WNI yang ditraktir Jokowi juga meluapkan kegembiraannya.

"Kayak dapat lucky draw," ujar dia.

Ida, Wiwi, dan sejumlah WNI lainnya diberikan kesempatan khusus untuk berfoto bersama usai Jokowi selesai santap sore.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Nasional
Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Nasional
Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com