Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peserta CPNS Kontraksi Saat Tes SKD Berlangsung

Kompas.com - 12/11/2018, 11:30 WIB
Mela Arnani,
Bayu Galih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Cahyani Susilo Utami, salah satu peserta tes seleksi kompetensi dasar (SKD) calon pegawai negeri sipil atau CPNS 2018 mengalami kontraksi saat tes berlangsung.

Berdasarkan informasi yang diterima Kompas.com dari Badan Kepegawaian Negara (BKN), Cahyani mengikuti tes SKD pada Sabtu (10/11/2018) lalu di Cirebon.

Ia mendaftar CPNS untuk formasi bidan di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.

Berdasarkan informasi, Cahyani mengerjakan tes SKD dalam waktu 60 menit dari 90 menit yang tersedia. Ini disebabkan karena dia mengalami kontraksi di tengah berlangsungnya tes SKD.

Cahyani langsung ditangani oleh tim medis yang ada di lokasi tes.

Meski hanya mengerjakan tes SKD dalam waktu 60 menit, dia berhasil memenuhi nilai ambang batas (passing grade) yang telah ditentukan pemerintah.

Kompas.com telah mengonfirmasi lebih lanjut mengenai kondisi terkini, terutama mengenai keadaan Cahyani dan bayinya. Akan tetapi, hingga saat ini belum dapat jawaban.

Baca juga: Peserta Seleksi CPNS 2018 Melahirkan Seusai Ujian

Di halaman Facebook kantor regional II BKN, diunggah video terkait peristiwa itu. Dalam video tersebut, terlihat Cahyani berbaring di kasur pasien yang telah disediakan panitia dan didorong beberapa panita menuju mobil ambulans.

Panitia terlihat mencari suami atau pihak keluarga yang menemani peserta tersebut dengan mengumumkan lewat pengeras suara.

Tak lama kemudian, ada seorang laki-laki masuk ke mobil ambulans, dan mobil ambulans langsung berangkat ke rumah sakit.

Berikut videonya:

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polri Ungkap Peran 2 WN Nigeria dalam Kasus Penipuan Berkedok 'E-mail' Bisnis

Polri Ungkap Peran 2 WN Nigeria dalam Kasus Penipuan Berkedok "E-mail" Bisnis

Nasional
Hakim MK Pertanyakan KTA Kuasa Hukum Demokrat yang Kedaluwarsa

Hakim MK Pertanyakan KTA Kuasa Hukum Demokrat yang Kedaluwarsa

Nasional
Di Hadapan Wapres, Ketum MUI: Kalau Masih Ada Korupsi, Kesejahteraan Rakyat 'Nyantol'

Di Hadapan Wapres, Ketum MUI: Kalau Masih Ada Korupsi, Kesejahteraan Rakyat "Nyantol"

Nasional
Polri Tangkap 5 Tersangka Penipuan Berkedok 'E-mail' Palsu, 2 di Antaranya WN Nigeria

Polri Tangkap 5 Tersangka Penipuan Berkedok "E-mail" Palsu, 2 di Antaranya WN Nigeria

Nasional
Terobosan Menteri Trenggono Bangun Proyek Budi Daya Ikan Nila Salin Senilai Rp 76 Miliar

Terobosan Menteri Trenggono Bangun Proyek Budi Daya Ikan Nila Salin Senilai Rp 76 Miliar

Nasional
Terdakwa Korupsi Tol MBZ Pakai Perusahaan Pribadi untuk Garap Proyek dan Tagih Pembayaran

Terdakwa Korupsi Tol MBZ Pakai Perusahaan Pribadi untuk Garap Proyek dan Tagih Pembayaran

Nasional
Rayakan Ulang Tahun Ke-55, Anies Gelar 'Open House'

Rayakan Ulang Tahun Ke-55, Anies Gelar "Open House"

Nasional
KSAU Tinjau Kesiapan Pengoperasian Jet Tempur Rafale di Lanud Supadio Pontianak

KSAU Tinjau Kesiapan Pengoperasian Jet Tempur Rafale di Lanud Supadio Pontianak

Nasional
Jokowi: Alat Komunikasi Kita Didominasi Impor, Sebabkan Defisit Perdagangan Rp 30 Triliun

Jokowi: Alat Komunikasi Kita Didominasi Impor, Sebabkan Defisit Perdagangan Rp 30 Triliun

Nasional
Wapres Ma’ruf Amin Minta Penyaluran Dana CSR Desa Diperhatikan agar Tepat Sasaran

Wapres Ma’ruf Amin Minta Penyaluran Dana CSR Desa Diperhatikan agar Tepat Sasaran

Nasional
Hakim MK Tegur KPU karena Renvoi Tak Tertib dalam Sengketa Pileg

Hakim MK Tegur KPU karena Renvoi Tak Tertib dalam Sengketa Pileg

Nasional
Soal Silaturahmi Kebangsaan dengan Presiden dan Wapres Terdahulu, Bamsoet: Tinggal Tunggu Jawaban

Soal Silaturahmi Kebangsaan dengan Presiden dan Wapres Terdahulu, Bamsoet: Tinggal Tunggu Jawaban

Nasional
Hormati Ganjar, Waketum Gerindra: Sikap Oposisi Bukan Pilihan yang Salah

Hormati Ganjar, Waketum Gerindra: Sikap Oposisi Bukan Pilihan yang Salah

Nasional
Ganjar Pilih di Luar Pemerintahan, Bamsoet: Boleh, tapi Kita Bekerja Gotong Royong

Ganjar Pilih di Luar Pemerintahan, Bamsoet: Boleh, tapi Kita Bekerja Gotong Royong

Nasional
Hanya Ada 2 'Supplier' Indonesia yang Pasok Perangkat untuk Apple, Jokowi: Memprihatinkan

Hanya Ada 2 "Supplier" Indonesia yang Pasok Perangkat untuk Apple, Jokowi: Memprihatinkan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com