Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wapres JK Beri Pembekalan untuk Dubes dan Calon Dubes

Kompas.com - 09/11/2018, 14:51 WIB
Rakhmat Nur Hakim,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla memberi pembekalan kepada para duta besar (dubes) dan calon dubes di Gedung Pancasila, Kementerian Luar Negeri (Kemenlu), Jakarta, Jumat (9/11/2018). Hal itu disampaikan Juru Bicara Kemenlu Arrmanatha Nasir usai acara pembekalan.

Arrmanatha mengatakan pembekalan para dubes dan calon dubes juga diberikan oleh pejabat kementerian dan lembaga negara lain Menteri Koordinator Bidang Maritim, Menteri Koordinator Bidang Ekonomi, Menteri Luar Negeri, Komisioner Komisi Pemilihan Umum, dan selainnya.

"Nah pada hari ini Bapak Wakil Presiden, berkenan untuk memberikan masukan dan pengarahan bagi para calon kepala perwakilan yang terdiri dari 22 duta besar dan calon duta besar, 1 calon konsul jenderal dan 2 calon wakil tetap Republik Indonesia untuk di New York," kata Arrmanatha.

Ia mengatakan ada dua hal penting yang disampaikan Wapres kepada para dubes dan calon dubes yakni terkait kerja sama di bidang ekonomi dan perdamaian dunia. Arrmanatha menambahkan, Wapres meminta agar para dubes dan calon dubes berperan aktif meningkatkan kerja sama dagang dan perdamaian di negara mereka ditempatkan.

Baca juga13 Dubes Serahkan Surat Kepercayaan kepada Presiden Jokowi

Arrmanatha juga menegaskan tak ada pesan khusus dari Wapres kepada dubes dan calon dubes di tahun politik. menjawab tak ada pesan khusus terkait hal tersebut.

"Karena kan memang kesempatan ini lebih bertujuan untuk memberikan pengarahan untuk Indonesia," ujar dia.

"Justru kami adalah wakil Indonesia, dan kami tidak berpolitik. Itulah yang ditekankan, kami harus mencopot baju (politik) kami dan kami harus mewakil, wakil Indonesia," lanjut Arrmanatha.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Nasional
Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Nasional
Ganjar Bubarkan TPN

Ganjar Bubarkan TPN

Nasional
BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

Nasional
TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

Nasional
Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong 'Presidential Club'

Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong "Presidential Club"

Nasional
Ide 'Presidential Club' Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Ide "Presidential Club" Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Nasional
Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Nasional
Pro-Kontra 'Presidential Club', Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Pro-Kontra "Presidential Club", Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Nasional
Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Nasional
Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Nasional
SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

Nasional
Saksi Mengaku Pernah Ditagih Uang Pembelian Senjata oleh Ajudan SYL

Saksi Mengaku Pernah Ditagih Uang Pembelian Senjata oleh Ajudan SYL

Nasional
Polri Sita Aset Senilai Rp 432,2 Miliar Milik Gembong Narkoba Fredy Pratama

Polri Sita Aset Senilai Rp 432,2 Miliar Milik Gembong Narkoba Fredy Pratama

Nasional
Pesawat Super Hercules Kelima Pesanan Indonesia Dijadwalkan Tiba di Indonesia 17 Mei 2024

Pesawat Super Hercules Kelima Pesanan Indonesia Dijadwalkan Tiba di Indonesia 17 Mei 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com