Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] PT Pertamina Rekrut Pegawai Baru dan Adakan Program Beasiswa

Kompas.com - 07/11/2018, 21:50 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Beberapa waktu lalu beredar informasi di masyarakat mengenai rekrutmen pegawai tahun 2018 yang mengatasnamakan PT Pertamina (Persero).

Tak hanya itu, beredar juga informasi mengenai beasiswa bagi para pelajar, baik siswa/siswi dan mahasiswa/mahasiswi.

Manager External Communication PT Pertamina (Persero) Arya Dwi Paramita menegaskan informasi tersebut hoaks.

Narasi yang beredar:

Informasi pertama mengenai rekrutmen pegawai PT Pertamina (Persero). Dalam informasi itu disebutkan pula persyaratan yang harus dipenuhi pelamar, posisi yang dibuka, fasilitas yang akan diperoleh, dan beberapa berkas yang harus dilengkapi.

Surat lamaran dan seluruh berkas yang ditentukan dikirim ke alamat e-mail recruitmen.pertaminapersero@asia.com. Pengiriman tersebut paling lambat Minggu (18/11/2018).

Disebutkan pula, keputusan memanggil pelamar dan penentuan hasil merupakan hak panitia dan tidak dapat diganggu gugat.

Berikut pesan yang beredar:

Informasi mengenai rekrutmen bohong yang mengatasnamakan PT PertaminaTwitter/Pertamina Informasi mengenai rekrutmen bohong yang mengatasnamakan PT Pertamina
Persyaratan yang ada seperti jenis kelamin (pria atau wanita), jenjang pendidikan pelamar, komunikatif, bersedia ditempatkan di seluruh Indonesia, dan beberapa persyaratan lainnya.

Dalam informasi tersebut ada 25 posisi yang dibutuhkan.

Fasilitas yang nantinya diperoleh seperti jamsostek, bonus bulanan, rentang penghasilan, uang makan, uang transport, serta fasilitas lainnya.

Kelengkapan berkas adalah surat lamaran, daftar riwayat hidup, fotokopi kartu identitas, fotokopi kartu keluarga, pas foto.

Selain itu, pelamar diminta memberikan nomor telepon, kelengkapan sertifikat pendukung, dan alamat e-mail yang aktif.

Hoaks beasiswa

Informasi kedua berisi mengenai pengumuman bahwa PT Pertamina akan memberikan beasiswa kepada pelajar sebesar Rp 2.500.000 per semester selama 4 tahun.

Berikut foto pamfletnya:

Pengumuman beasiswa bohong yang mengatasnamakan PT PertaminaTwitter/Pertamina Pengumuman beasiswa bohong yang mengatasnamakan PT Pertamina

Penelusuran Kompas.com:

Manager External Communication PT Pertamina Arya Dwi Paramita menegaskan informasi tersebut tidak benar.

"Kalau yang itu sudah murni hoaks. Pengumuman itu tidak benar," kata Arya saat dihubungi Kompas.com, Selasa (7/11/2018).

Arya mengatakan, pihaknya telah mengonfirmasi ke bagian terkait mengenai kabar tersebut.

"Kami sudah cek ke bagian Pertamina Foundation, ke teman-teman CSR itu tidak ada," ujarnya.

Ia menambahkan, seluruh informasi yang resmi dari PT Pertamina akan disampaikan melalui situs resmi.

Masyaraka jika ingin mengonfirmasi kabar yang diterima dapat menghubungi kontak Pertamina 1500-000.

PT Pertamina (Persero) mengimbau masyarakat untuk berhati-hati terhadap informasi yang sumbernya tidak berasal dari situs resmi mereka melalui akun resmi Twitter PT Pertamina, @pertamina.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com