Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demokrat Targetkan 15 Persen Suara di Pileg 2019

Kompas.com - 06/11/2018, 16:11 WIB
Ihsanuddin,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Demokrat memasang target meraih 15 persen suara di Pemilu Legislatif 2019. Target ini meningkat dari capaian Partai Demokrat di Pileg 2019 lalu yang hanya meraih 10,8 persen.

“Demokrat di 2019 sudah menetapkan target 15 persen. Ketua Umum Partai Demokrat Pak SBY (Susilo Bambang Yudhoyono) menyatakan, seluruh kader harus bisa berjuang untuk mencapai target tersebut," kata Anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat Melani Leimena Suharli dalam keterangan tertulisnya, Selasa (6/11/2018).

Melani pun optimistis partainya bisa memenuhi target 15 persen yang telah ditetapkan. Anggota Komisi VI DPR ini mengungkapkan, untuk meraih target itu, seluruh kader harus rajin turun dan menyapa masyarakat lebih banyak lagi.

Baca juga: Jokowi Sebut Banyak Politisi Sontoloyo, Ini Pesan dari Sekjen Demokrat

“Kuncinya, seluruh kader harus rajin dan menyapa masyarakat agar masyarakat lebih senang lagi kepada Demokrat,” kata dia.

Melani mengatakan, kader Demokrat harus bekerja sesuai slogan partai, yakni peduli,serap aspirasi dan berikan solusi.

Jika seluruh kader peduli kepada masyarakat, menyerap aspirasi-aspirasi yang dikehendaki mereka, dan turut mencari solusi bagi permasalahan yang terjadi, maka ia yakin target 15 persen akan tercapai.

Baca juga: SBY Minta Caleg Demokrat Tak Umbar Janji-janji Setinggi Langit

"Jadi, apapun hasil survei yang ada, kita tetap optimistis memenuhi target tersebut," ucap caleg DPR Partai Demokrat Dapil DKI Jakarta II ini.

Hasil survei Litbang Kompas 24 September-5 Oktober 2018 sebelumnya menunjukkan Partai Demokrat hanya meraih 4,8 persen suara. Demokrat berada di posisi kelima dan kalah dari PDI-P, Gerindra, PKB dan Golkar.

Sementara, survei Lingkaran Survei Indonesia Denny JA tanggal 12-19 Agustus 2018 menunjukkan partai berlambang mercy memiliki elektabilitas 6,7 persen.

Kompas TV Partai Demokrat menyatakan pernyataan Andi Arief, yang mengkritik Prabowo tak serius mengikuti Pilpres, merupakan pernyataan pribadi Andi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya 'Clean and Clear'

Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya "Clean and Clear"

Nasional
Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Nasional
Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada 'Presidential Club'

Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada "Presidential Club"

Nasional
Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Nasional
“Presidential Club”, Upaya Prabowo Damaikan Megawati dengan SBY dan Jokowi

“Presidential Club”, Upaya Prabowo Damaikan Megawati dengan SBY dan Jokowi

Nasional
Soal Orang 'Toxic' Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Soal Orang "Toxic" Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Nasional
Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Nasional
Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com