JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Demokrat Hinca Panjaitan menanggapi pernyataan Presiden Joko Widodo yang menyebut banyak politisi sontoloyo menjelang Pemilu 2019.
Saat menyerahkan sertifikat tanah di Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Selasa (22/10/2018), Jokowi mengingatkan masyarakat untuk berhati-hati dan jangan mudah terperdaya dengan ucapan para politisi.
Menurut dia, banyak politisi yang memang sengaja memperdaya masyarakat untuk kepentingan politik sesaat.
Baca juga: Sebut Banyak Politisi Sontoloyo, Ini Penjelasan Jokowi
Hinca meminta semua pihak agar tidak anti terhadap kritik karena hal itu diperlukan dan lumrah dalam demokrasi.
"Yang baik lah, kita menggunakan istilah-istilah yang baik di tengah masyarakat, dan kritik-kritik yang disampaikan para politisi itu masih sesuatu yang normal. Ada suatu kebijakan Anda kritisi, itu normal saja," kata Hinca, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (24/10/2018).
"Oleh karena itu, kritik itu harus dianggap sebagai vitamin lah. Tidak perlu misalnya dianggap menjadi terus berseberangan sekali. Jadi saya kira dalam alam demokrasi yang terbuka kritik itu sangat baik," lanjut Hinca.
Baca juga: Jokowi: Hati-hati, Banyak Politikus Sontoloyo!
Hinca menilai, gaya komunikasi Presiden Joko Widodo agak berbeda dengan sebelumnya.
Ia mengatakan, dinamika politik selama 5-6 bulan ke depan akan semakin dinamis dan hal itu akan membuat setiap politisi memperlihatkan karakter aslinya.
Oleh karena itu, Hinca berharap semua pihak menjaga pernyataannya dan tak menyinggung pihak lain.