Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ma'ruf Amin Ingin Menang dengan Angka 70 Persen di Pilpres 2019

Kompas.com - 23/10/2018, 20:11 WIB
Rakhmat Nur Hakim,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

PALANGKARAYA, KOMPAS.com - Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 01 Ma'ruf Amin berharap bisa meraih kemenangan dengan angka 70 persen pada Pemilihan Presiden 2019.

Alasannya, sejumlah lembaga survei menyatakan kepuasan publik terhadap kinerja pemerintah mencapai 70 persen.

Oleh karena itu, menurut Ma'ruf, seharusnya kemenangan yang diraih pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin bisa mencapai angka yang sama.

Salah satu survei yang dikutip Ma'ruf adalah survei Indikator yang dirilis pada 26 September 2018.

Baca juga: Maruf Amin Ingatkan Santri agar Tak Pesimistis

Berdasarkan survei itu, tingkat kepuasan publik terhadap kinerja pemerintah mencapai 72 persen.

"Tingkat kepuasan masyarakat Indonesia di atas 70 persen. Karena itu, di dalam Pilpres nanti, karena itu harus juga membuktikan bahwa kepuasan itu bisa dilihat dari hasil pemilihan presiden dan wakil presiden, hasilnya adalah minimal 70 persen," kata Ma'ruf saat memberikan sambutan di pelantikan Tim Kampanye Daerah Kalimantan Tengah di Kalawa Convention Hall, Palangkaraya, Selasa (23/10/2018).

Ma'ruf mengklaim, masyarakat di daerah merasakan langsung hasil kerja Presiden Joko Widodo, terutama di bidang infrastruktur.

Baca juga: Maruf Amin: Saya Belum Tua, Masih Paruh Baya Menurut WHO

Padahal, kata dia, Jokowi terhitung efektif bekerja selama 3 tahun. Sebab, pada tahun pertama, Jokowi harus menyelesaikan hambatan dari oposisi di parlemen.

Ma'ruf mengatakan, pada tahun kedua, Jokowi berhasil melobi sejumlah partai oposisi untuk masuk ke gerbong koalisi pendukung pemerintah.

"Tapi walau bekerja tiga tahun sudah meletakkan landasan yang kuat. Ini saya kira bagi mereka yang optimistis melihatnya," kata Ma'ruf.

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Menuju Istana 2019

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gibran Beri Sinyal Kabinet Bakal Banyak Diisi Kalangan Profesional

Gibran Beri Sinyal Kabinet Bakal Banyak Diisi Kalangan Profesional

Nasional
Menag Bertolak ke Saudi, Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji

Menag Bertolak ke Saudi, Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji

Nasional
Ide 'Presidential Club' Prabowo: Disambut Hangat Jokowi dan SBY, Dipertanyakan oleh PDI-P

Ide "Presidential Club" Prabowo: Disambut Hangat Jokowi dan SBY, Dipertanyakan oleh PDI-P

Nasional
Ganjar Pilih Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Hampir Dipastikan Berada di Luar Pemerintahan Prabowo

Ganjar Pilih Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Hampir Dipastikan Berada di Luar Pemerintahan Prabowo

Nasional
Jemaah Haji Kedapatan Pakai Visa Non Haji, Kemenag Sebut 10 Tahun Tak Boleh Masuk Arab Saudi

Jemaah Haji Kedapatan Pakai Visa Non Haji, Kemenag Sebut 10 Tahun Tak Boleh Masuk Arab Saudi

Nasional
BNPB Tambah 2 Helikopter untuk Distribusi Logistik dan Evakuasi Korban Longsor di Sulsel

BNPB Tambah 2 Helikopter untuk Distribusi Logistik dan Evakuasi Korban Longsor di Sulsel

Nasional
Luhut Ingatkan soal Orang 'Toxic', Ketua Prabowo Mania: Bisa Saja yang Baru Masuk dan Merasa Paling Berjasa

Luhut Ingatkan soal Orang "Toxic", Ketua Prabowo Mania: Bisa Saja yang Baru Masuk dan Merasa Paling Berjasa

Nasional
Mahfud Kembali ke Kampus Seusai Pilpres, Ingin Luruskan Praktik Hukum yang Rusak

Mahfud Kembali ke Kampus Seusai Pilpres, Ingin Luruskan Praktik Hukum yang Rusak

Nasional
[POPULER NASIONAL] Eks Anak Buah SYL Beri Uang Tip untuk Paspampres | Ayah Gus Muhdlor Disebut dalam Sidang Korupsi

[POPULER NASIONAL] Eks Anak Buah SYL Beri Uang Tip untuk Paspampres | Ayah Gus Muhdlor Disebut dalam Sidang Korupsi

Nasional
Ganjar: Saya Anggota Partai, Tak Akan Berhenti Berpolitik

Ganjar: Saya Anggota Partai, Tak Akan Berhenti Berpolitik

Nasional
Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Nasional
Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Nasional
Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com