Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] Video Gempa Mengguncang Bulukumba

Kompas.com - 10/10/2018, 14:18 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Beredarnya video di masyarakat yang menyebutkan dampak gempa bermagnitudo 4,8 di Bulukumba, Sulawesi Selatan dapat dipastikan hoaks.

Dalam video ini memang terlihat kepanikan masyarakat karena bencana gempa yang melanda daerahnya. Jalan raya juga terlihat retak-retak akibat gempa ini.

Namun, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho menegaskan, video tersebut bukanlah dampak gempa di Bulukumba.

Menurut Sutopo, video itu menggambarkan kondisi Donggala setelah diguncang gempa bermagnitudo 7,4 beberapa waktu lalu.

Narasi yang beredar:

Video ini memperlihatkan retakan jalan raya yang rusak parah. Dalam video ini masyarakat tampak berlarian untuk menyelamatkan diri. Gempa yang ada juga menyebabkan pohon-pohon tumbang.

Selain itu, dalam video ini juga memperlihatkan pagar bangunan runtuh akibat gempa besar yang mengguncang.

Beberapa masyarakat turut menyebarkan video ini dengan menyebut jika kejadian tersebut merupakan gempa di Bulukumba.

Video ini tersebar di berbagai media sosial, baik Facebook, Twitter, dan Instagram.

Berikut tangkapan layar beberapa masyarakat:

Video yang beredar di masyarakatMedia sosial Video yang beredar di masyarakat

Penelusuran Kompas.com:

Sutopo Purwo Nugroho melalui akun resmi twitternya, @Sutopo_PN, membantah bahwa video yang tersebar di masyarakat tersebut merupakan dampak gempa di Bulukumba, Sulawesi Selatan.

Menurut Sutopo, video ini merupakan keadaan daerah Donggala setelah diguncang gempa bermagnitudo 7,4.

Memang, pada Minggu (7/10/2018), wilayah Bulukumba sempat dilanda gempa dengan magnitudo 4,8. Pusat gempa tersebut berada di Laut 59 kilometer Tenggara Bulukumba.

Namun, Sutopo menambahkan, gempa yang terjadi di Bulukumba ini tidak menimbulkan korban jiwa dan kerusakan bangunan maupun infrastruktur yang ada.

Ia mengimbau kepada masyarakat agar tidak ikut menyebarkan hoaks yang berkaitan dengan bencana gempa.

.

.

.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com