Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembukaan Asian Para Games, Jokowi Memanah Bareng Penyandang Disabilitas Cilik

Kompas.com - 06/10/2018, 22:38 WIB
Fabian Januarius Kuwado,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Sama seperti pesta pembukaan Asian Games 2018, Presiden Joko Widodo juga memberikan kejutan pada pesta pembukaan Asian Para Games 2018 di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta, Sabtu (6/10/2018).

Jokowi memanah bersama anak perempuan penyandang disabilitas.

Kejutan berawal dari penayangan video salah seorang anak perempuan penyandang disabilitas asal Pekanbaru, Riau, bernama Bulan Karunia Rudianti yang menyatakan keinginannya bertemu Presiden Jokowi.

KOMPAS.com/GARRY ANDREW LOTULUNG Presiden Joko Widodo memanah di upacara pembukaan Asian Para Games 2018 - (KOMPAS.com/GARRY ANDREW LOTULUNG)

Di penghujung video, Bulan tampak duduk di kursi roda didampingi sang ayah memasuki GBK.

Sontak, lampu menyorot bagian tengah stadion di mana Bulan rupanya sudah berada di sana. Ia melambaikan tangan kepada para tamu dan undangan, termasuk kepada Presiden Jokowi yang diduk di kursi VVIP bersama Ibu Negara Iriana.

Baca juga: Buka Asian Para Games 2018, Jokowi Gunakan Bahasa Isyarat

Jokowi yang membalas lambaian tangan Bulan kemudian turun dari ruangan VVIP dan berjalan menuju tengah stadion. Tepuk tangan dan sorak sorai mengiringi aksi Jokowi itu.

Jokowi merangkul Bulan dan berbincang. Bulan kemudian menyerahkan kotak berwarna emas berisi peta Indonesia kepada Jokowi. Ia sempat menunjukkan kotak itu kepada para tamu dan undangan.

Beberapa saat kemudian, Presiden melepas jasnya. Ia memasang kantung berisi anak panah di pinggangnya, lalu mengambil busur. Bulan dan salah seorang atlet panahan penyandang disabilitas pun melakukan hal yang sama.

Ketiganya lalu membidik masing-masing huruf “D”, “I” dan “S” yang awalnya membentuk kata “Disability” sehingga menjadi “Ability”.

Tepuk tangan dan sorak sorai membahana di area stadion.

Setelah itu, Presiden Jokowi tanpa mengenakan jasnya lagi langsung kembali ke kursinya dengan masih diiringi tepuk tangan dari tamu dan undangan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Nasional
Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Nasional
Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Nasional
Ganjar Bubarkan TPN

Ganjar Bubarkan TPN

Nasional
BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

Nasional
TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

Nasional
Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong 'Presidential Club'

Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong "Presidential Club"

Nasional
Ide 'Presidential Club' Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Ide "Presidential Club" Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Nasional
Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Nasional
Pro-Kontra 'Presidential Club', Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Pro-Kontra "Presidential Club", Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Nasional
Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Nasional
Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Nasional
SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com