Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berita Populer: Dugaan Penganiayaan Ratna Sarumpaet dan Petaka di Petobo

Kompas.com - 03/10/2018, 05:38 WIB
Ana Shofiana Syatiri

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com — Beredar kabar bahwa Ratna Sarumpaet babak belur dikeroyok orang tak dikenal di Bandung. Tim capres-cawapres 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno mengecam pengeroyokan ini.

Berita tentang penganiayaan juru kampanye tim Prabowo-Sandiaga ini masuk artikel populer Kompas.com pada Rabu (3/10/2018) pagi ini. Selain itu, ada juga berita tentang petaka di Petobo, Sulawesi Tengah, dan gempa di Sumba Timur.

Berikut rangkuman artikel populer Kompas.com yang layak diketahui:

1. Dugaan penganiayaan terhadap Ratna Sarumpaet

Pasangan calon presiden dan calon wakil presiden, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, berencana menjenguk aktivis Ratna Sarumpaet yang dikabarkan dikeroyok orang tidak dikenal di Bandung pada Jumat (21/9/2018).

"Rencananya ingin jenguk hari ini. Namun, tepatnya jam berapa belum tahu," kata koordinator juru bicara Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandiaga, Dahnil Anzar Simanjuntak, di Jakarta, Selasa (2/10/2018), seperti dikutip Antara.

Dahnil menjelaskan, pada Senin (1/10) malam, Prabowo dan Sandiaga menerima foto Ratna dengan muka lebam dan langsung dikonfirmasi kepada yang bersangkutan.

Baca selengkapnya di tautan ini.

 

2. Kesaksian korban petaka di Petobo

Warga Kelurahan Petobo, Kecamatan Palu Selatan, Kota Palu, Sulawesi Tengah, mengangkuti barang yang masih bisa diselamatkan dari rumah-rumah mereka yang terendam lumpur yang keluar dari perut bumi pasca-gempa bermagnitudo 7,4.
KOMPAS.com/ROSYID A AZHAR Warga Kelurahan Petobo, Kecamatan Palu Selatan, Kota Palu, Sulawesi Tengah, mengangkuti barang yang masih bisa diselamatkan dari rumah-rumah mereka yang terendam lumpur yang keluar dari perut bumi pasca-gempa bermagnitudo 7,4.
Lumpur yang keluar dari perut bumi telah menguburkan sebagian wilayah Kelurahan Petobo, Kecamatan Palu Selatan, Kota Palu, Sulawesi Tengah. Anak dan neneknya belum ditemukan. Amir (35) hanya bisa memandang bukit lumpur yang tiba-tiba muncul ini.

"Sore itu saya lihat jalan aspal tiba-tiba menekuk-nekuk ke atas seperti gelombang laut disertai gempa yang mengguruh," kata Amir, Senin (1/10/2018).

Jalan aspal, lanjut dia, mulai terlihat berlipat dari arah pesantren, perlahan-lahan mendekat ke arah rumahnya. Gemuruh dan guncangannya seperti dunia ini mau kiamat, lanjut dia.

Selengkapnya bisa dibaca di link ini.

 

3. Instruksi Presiden Jokowi, tangkap penyebar hoaks gempa di Sulteng

Presiden Joko Widodo mengunjungi Perumnas Balaroa, Kota Palu, Sulawesi Tengah,  Minggu (30/9/2018). Gempa bermagnitudo 7,4 yang mengguncang Donggala dan Palu mengakibatkan ribuan bangunan rusak dan sedikitnya 420 orang meninggal dunia.KOMPAS.COM/KRISTIANTO PURNOMO Presiden Joko Widodo mengunjungi Perumnas Balaroa, Kota Palu, Sulawesi Tengah, Minggu (30/9/2018). Gempa bermagnitudo 7,4 yang mengguncang Donggala dan Palu mengakibatkan ribuan bangunan rusak dan sedikitnya 420 orang meninggal dunia.
Presiden Joko Widodo meminta Kapolri Jenderal (Pol) Tito Karnavian mengerahkan jajarannya untuk menangkap pihak-pihak yang menyebarkan berita tidak benar alias hoaks terkait gempa dan tsunami di Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah.

"Jangan sampai muncul hoaks, berita tidak benar yang meresahkan masyarakat, tidak enak dan tidak elok," kata Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (2/10/2018).

Baca selengkapnya instruksi Jokowi di sini.

 

4. Selasa pagi, 4 Kali gempa di Sumba Timur

Gempa bumi kembali mengguncang Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur, Selasa (2/10/2018), dengan magnitudo 5,9.dok BMKG Gempa bumi kembali mengguncang Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur, Selasa (2/10/2018), dengan magnitudo 5,9.
Empat kali Gempa bumi mengguncang wilayah Kabupaten Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), Selasa (2/10/2018) pagi. Kepala Stasiun Geofisika Kelas III Waingapu, Sumba Timur, Arief Tyastama, mengatakan, gempa bumi pertama terjadi pada pukul 07.12 Wita.

Halaman:

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com