Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

122 WNA Terdampak Gempa Palu-Donggala, 2 Orang Belum Ditemukan

Kompas.com - 02/10/2018, 16:54 WIB
Fitria Chusna Farisa,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 122 warga negara asing (WNA) terdampak gempa bumi dan tsunami di Kota Palu dan Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah, yang terjadi pada 28 September 2018.

Dari jumlah tersebut, 120 WNA sudah diidentifikasi dan 2 orang lainnya belum diketahui keberadaannya.

Dua orang WNA itu, satu orang merupakan warga negara Korea Selatan dan satu orang lagi warga negara Belgia.

Baca juga: BNPB: 114 WNA di Palu dan Donggala, 8 Orang di Antaranya Masih Hilang

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho dalam konferensi pers di kantor BNPB, Jakarta, Minggu (30/9/2018)DYLAN APRIALDO RACHMAN/KOMPAS.com Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho dalam konferensi pers di kantor BNPB, Jakarta, Minggu (30/9/2018)
"Sampai dengan siang ini, tercatat 122 WNA untuk dievakuasi, di mana 120 orang teridentifikasi. Artinya kami sudah kontak langsung, kami sudah mengenali dan mendapat nama-namanya dan 2 orang belum diketahui," kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Hubungan Masyarakat BNPB Sutopo Purwo Nugroho, di Kantor BNPB, Utan Kayu, Jakarta Timur, Selasa (2/10/2018).

Satu orang WNA asal Korsel diduga berada di bawah reruntuhan Hotel Roa-Roa, Kota Palu. Hingga saat ini, tim SAR masih melakukan pencarian.

Baca juga: BNPB Sebut Ada 71 WNA Terdampak Bencana Gempa dan Tsunami di Palu

Sementara, satu orang warga negara Belgia belum diketahui keberadaannya lantaran belum bisa dihubungi melalui jaringan komunikasi.

Menurut Sutopo, proses evakuasi WNA dikoordinir oleh Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) bekerja sama dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), TNI, Polri, Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas), dan kementerian/lembaga lainnya.

Berikut rincian 122 WNA yang terdampak gempa dan tsunami Palu dan Donggala:

  • 2 warga negara Singapura
    Satu orang sudah kembali ke Singapura, dan satu orang lagi sudah dievakuasi ke Makassar untuk selanjutnya dievakuasi ke Jakarta.

  • 2 warga negara Belgia
    Satu orang sudah dievakuasi ke Jakarta, dan 1 orang lagi masih belum diketahui keberadaannya.

  • 1 warga negara Korea Selatan, belum diketahui keberadaannya.

  • 8 WNA asal Perancis
    Tiga orang berada di Bandara Mutiara Palu untuk proses evakuasi; 3 orang tidak berada di Palu saat kejadian gempa, dan 2 orang lainnya berada di Pulau Tongean dalam kondisi aman.

  • 1 WNA asal Spanyol sudah berada di Ternate, dan tidak ada di Palu maupun Donggala saat gempa dan tsunami.

  • 11 WNA asal Vietnam sudah dievakuasi dan baru tiba di Jakarta.
    3 WNA Malaysia sudah kembali ke Malaysia
  • 32 WNA asal Thailand, 30 orang sudah dievakuasi ke Makassar dan 2 orang akan tinggal di Palu karena alasan pribadi

  • 21 WNA Tiongkok
    Delapan orang sudah dievakuasi keluar Palu, 13 orang masih di Bandara Mutiara Palu untuk dievakuasi

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com