JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 153 jenazah korban gempa dan tsunami di Donggala dan Palu, Sulawesi Tengah telah dimakamkan, Senin (1/10/2018). Pemakaman massal dilakukan di tempat pemakaman umum (TPU) Paboya dan sektiarnya.
"Hari ini dimakamkan jenazah yang lebih banyak. Sudah disiapkan 15 truk dan 1.000 kantong mayat untuk pemakaman jenazah," ujar Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Sutopo Purwo Nugroho saat jumpa pers di Gedung BNPB, Jakarta, Selasa (2/10/2018).
Sutopo mengatakan, hari ini akan lebih banyak lagi jenazah yang akan dimakamkan massal. Namun, sampai saat ini belum diketahui pasti jumlahnya.
"Hari ini akan lebih banyak lagi, ada berapa akan disesuaikan dengan kondisi di sana," jelas Sutopo.
Hingga Selasa (2/10/2018) pukul 13.00 WIB, korban tewas akibat gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah mencapai 1.234 orang. Selain itu, sebanyak 799 orang luka berat.
Sutopo mengatakan, korban meninggal berasal dari Palu, Kabupaten Donggala, Parigi Moutong, dan Sigi.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.