Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiga Mantan Menteri Kabinet Jokowi Masuk Badan Pemenangan Prabowo-Sandiaga

Kompas.com - 28/09/2018, 10:50 WIB
Kristian Erdianto,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tiga mantan menteri Kabinet Kerja di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo masuk dalam struktur Badan Pemenangan Nasional pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Dari dokumen yang dipublikasi di website KPU, tercatat mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Sudirman Said, Mantan Menteri Agraria dan Tata Ruang Ferry Mursyidan Baldan, serta mantan Menko Polhukam Tedjo Edhy Purdijatno.

Dalam Badan Pemenangan Nasional, Sudirman Said menjabat sebagai Direktur Materi dan Debat. Sementara Ferry menjadi Direktur Relawan dan Tedjo menempati posisi Wakil Ketua Dewan Penasehat.

Baca juga: Tim Kampanye Jokowi-Maruf 5.279 Orang, Prabowo-Sandiaga 94 Orang

1. Sudirman Said

Sudirman Said dan Ida Fauziyah menyikapi hasil pleno KPU Jawa Tengah, Senin (9/7/2018).KOMPAS.com/NAZAR NURDIN Sudirman Said dan Ida Fauziyah menyikapi hasil pleno KPU Jawa Tengah, Senin (9/7/2018).

Sudirman menjabat sebagai Menteri ESDM pada 27 Oktober 2014 hingga 27 Juli 2016. Saat reshuffle kedua, posisinya digantikan oleh Archandra Tahar.

Ia juga sempat menjadi calon gubernur pada Pilkada Jawa Tengah 2018 berpasangan dengan Ida Fauziyah.

Pasangan Sudirman Said-Ida Fauziyah diusung oleh Partai Gerindra, PKS, PAN, dan PKB.

Baca juga: Wiranto hingga Puan, Ini 15 Menteri yang Masuk Tim Kampanye Jokowi-Maruf

Setelah gagal di Pilkada Jawa Tengah, Sudirman Said mendaftar sebagai calon anggota DPR RI oleh Partai Gerindra.

Sudirman memilih kampung halamannya sebagai daerah pemilihan (Dapil), yaitu di Dapil Jateng IX.

2. Ferry Mursyidan Baldan

Ferry Mursyidan Baldan saat menjabat Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN). Kala itu dia hadir pada acara peluncuran Kantor Berjalan BPN Kota Bandung di Pasar Caringin, Babakan Ciparay, Kota Bandung, Kamis (2/6/2016)KOMPAS.com/DENDI RAMDHANI Ferry Mursyidan Baldan saat menjabat Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN). Kala itu dia hadir pada acara peluncuran Kantor Berjalan BPN Kota Bandung di Pasar Caringin, Babakan Ciparay, Kota Bandung, Kamis (2/6/2016)

Ferry menjabat sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang sejak 27 Oktober 2014 hingga 27 Juli 2016. Ia juga pernah menjadi Wakil Ketua Komisi II DPR RI periode 1999-2004.

Meski tercatat sebagai kader Partai Nasdem, Ferry memutuskan untuk menjadi bagian dari tim sukses pasangan capres dan cawapres Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Baca juga: Survei LSI: Elektabilitas Jokowi-Maruf dan Prabowo-Sandi Naik Turun di Kalangan NU dan PA 212

Sementara, partainya mengusung pasangan nomor urut 01 Jokowi Widodo-Ma'ruf Amin.

Ferry mengaku sudah lama kenal dengan Sandiaga. Ia juga merasa tak masalah berpindah ke kubu oposisi. Sebab, Ferry juga kini sudah tidak aktif di Partai Nasdem.

"Saya ini kan politisi, saya kira jabatan itu kesempatan berbuat lebih banyak saja," ujar Ferry.

Tedjo Edhy Purdijanto sewaktu menjabat Menko PolhukamDANY PERMANA Tedjo Edhy Purdijanto sewaktu menjabat Menko Polhukam

3. Tedjo Edhy Purdijatno

Laksamana TNI (Purn) Tedjo Edhy Purdijatno menjadi Wakil Ketua Dewan Penasehat. Tedjo pernah menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Kabinet Kerja Presiden Joko Widodo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies di Pilkada DKI

Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies di Pilkada DKI

Nasional
Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Nasional
PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

Nasional
Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti juga Kebagian

Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti juga Kebagian

Nasional
Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Nasional
Projo: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Projo: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Nasional
Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

Nasional
Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Nasional
[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com