Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dana Kampanye Partai Hanya Rp 1 Juta, Ini Penjelasan Perindo

Kompas.com - 24/09/2018, 15:47 WIB
Devina Halim,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal Partai Perindo Ahmad Rofiq menjelaskan alasan di balik dana awal kampanye partainya dengan jumlah terkecil dibanding partai lain.

Dalam Laporan Dana Awal Kampanye (LDAK) yang diserahkan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU), Perindo melaporkan dana sebesar Rp 1.000.000. Sementara partai lainnya ada yang mencapai miliaran rupiah.

Rofiq mengatakan, jumlah tersebut hanyalah syarat pembukaan rekening.

"Karena itu dana pembukaan rekening saja, belum dana kampanye," terangnya saat dihubungi oleh Kompas.com, Senin (24/9/2018).

Baca juga: Bandingkan Dana Kampanye dengan Kubu Jokowi-Maruf, Sandiaga Sedih

Menurutnya, mereka belum melakukan kampanye sejak rekening tersebut dibuka baru-baru ini. Sehingga, dana di rekening tersebut belum mengalami perubahan jumlah yang signifikan.e

"Kami baru buka rekening kampanye tanggal 20 September 2018 dan selama proses itu tidak ada aktifitas kampanye. Jadi, memang ya segitu saja, tidak lebih tidak kurang," ungkapnya.

Dana tersebut diakuinya berasal dari pimpinan, kader partai, serta sumbangan tidak mengikat dari perorangan maupun perusahaan.

Nantinya, ketika sudah melakukan kampanye, ia mengaku akan melaporkan segala pemasukkan dan pengeluaran kebutuhan dana kampanye partainya.

Berikut daftar parpol dengan dana awal kampanye tertinggi hingga terendah:

1. PDI-P: Rp 105 miliar

2. Gerindra : Rp 75,3 miliar

3. PKS: Rp 17 miliar

4. PKB: Rp 15 miliar

5. PPP: Rp 15 miliar

6. Partai Nasdem: Rp 7 miliar

Halaman Berikutnya
Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

Tanggapi Prabowo, Ganjar: Jangan Sampai yang di Dalam Malah Ganggu Pemerintahan

Tanggapi Prabowo, Ganjar: Jangan Sampai yang di Dalam Malah Ganggu Pemerintahan

Nasional
Tanggapi Prabowo, PDI-P: Partai Lain Boleh Kok Pasang Gambar Bung Karno

Tanggapi Prabowo, PDI-P: Partai Lain Boleh Kok Pasang Gambar Bung Karno

Nasional
Zulhas: Hubungan Pak Prabowo dan Pak Jokowi Dekat Sekali, Sangat Harmonis...

Zulhas: Hubungan Pak Prabowo dan Pak Jokowi Dekat Sekali, Sangat Harmonis...

Nasional
Lapor Hasil Rakornas PAN ke Presiden, Zulhas: Pak Jokowi Owner

Lapor Hasil Rakornas PAN ke Presiden, Zulhas: Pak Jokowi Owner

Nasional
Budiman Sudjatmiko Pastikan Tak Ada “Deadlock” Pertemuan Prabowo dan Megawati

Budiman Sudjatmiko Pastikan Tak Ada “Deadlock” Pertemuan Prabowo dan Megawati

Nasional
Kode PAN soal Jatah Menteri ke Prabowo, Pengamat: Sangat Mungkin Dapat Lebih

Kode PAN soal Jatah Menteri ke Prabowo, Pengamat: Sangat Mungkin Dapat Lebih

Nasional
Pengamat Usul Anggota BPK Diseleksi Panitia Independen Agar Tak Dimanfaatkan Parpol

Pengamat Usul Anggota BPK Diseleksi Panitia Independen Agar Tak Dimanfaatkan Parpol

Nasional
KPU Tak Masalah Caleg Terpilih Dilantik Belakangan Usai Kalah Pilkada

KPU Tak Masalah Caleg Terpilih Dilantik Belakangan Usai Kalah Pilkada

Nasional
Zulhas: Katanya PAN Cuma Bisa Joget-joget, Eh Capres yang Menang Bisa Joget

Zulhas: Katanya PAN Cuma Bisa Joget-joget, Eh Capres yang Menang Bisa Joget

Nasional
Prabowo Bilang Ada Partai Klaim Sosok Bung Karno, Budiman Sudjatmiko: Bukan Diskreditkan PDI-P

Prabowo Bilang Ada Partai Klaim Sosok Bung Karno, Budiman Sudjatmiko: Bukan Diskreditkan PDI-P

Nasional
Ketua KPU: Caleg Terpilih Tak Perlu Mundur jika Maju Pilkada 2024

Ketua KPU: Caleg Terpilih Tak Perlu Mundur jika Maju Pilkada 2024

Nasional
Zulhas dan Elite PAN Temui Jokowi di Istana, Mengaku Tak Bahas Kursi Kabinet

Zulhas dan Elite PAN Temui Jokowi di Istana, Mengaku Tak Bahas Kursi Kabinet

Nasional
Demokrat Tak Khawatir Jatah Kursi Menteri, Sebut Prabowo Kerap Diskusi dengan SBY

Demokrat Tak Khawatir Jatah Kursi Menteri, Sebut Prabowo Kerap Diskusi dengan SBY

Nasional
PAN Lempar Kode soal Jatah Menteri, Demokrat: Prabowo yang Punya Hak Prerogatif

PAN Lempar Kode soal Jatah Menteri, Demokrat: Prabowo yang Punya Hak Prerogatif

Nasional
Zulhas Bawa 38 DPW PAN Temui Jokowi: Orang Daerah Belum Pernah ke Istana, Pengen Foto

Zulhas Bawa 38 DPW PAN Temui Jokowi: Orang Daerah Belum Pernah ke Istana, Pengen Foto

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com