Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] Surat Panggilan Tes Seleksi Karyawan Baru PT Waskita Karya

Kompas.com - 21/09/2018, 10:16 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Beredarnya informasi mengenai undangan panggilan tes seleksi dan perekrutan karyawan PT Waskita Karya dapat dipastikan bohong.

Surat tersebut dilengkapi dengan 20 nama peserta yang dinyatakan lolos seleksi administrasi. Dengan demikian, nama-nama peserta seleksi dapat mengikuti tahapan tes wawancara.

PT Waskita Karya menegaskan tidak pernah mengeluarkan surat panggilan ini.

Narasi yang beredar:

Surat bernomor 125/HRD/PTWASKITAKARYA/IX/2O18 tersebut ditujukan kepada para peserta tahapan seleksi rekrutmen karyawan PT Waskita Karya yang terlampir didalamnya.

Surat palsu ini dikeluarkan di Jakarta dan bertanda tangan Direktur Sumber Daya Manusia (SDM) dan Pengembangan Agus Sugiyono.

Nama-nama calon peserta juga disebutkan dalam surat palsu ini, berjumlah 20 orang. Terdapat tiga lembar lampiran didalam surat itu.

Berikut beberapa isi pesannya:

Kepada
Yth: Para Peserta Tahapan Seleksi Rekrutmen Karyawan
PT. Waskita Karya (Persero) Tbk
Di Tempat

Dengan Hormat,
Sehubungan dengan rekruitment calon karyawan pada perusahaan kami PT Waskita Karya (Persero) Tbk untuk periode Tahun 2018 untuk wilayah kerja INDONESIA yang dilaksanakan Departement of Human Resources Development yang bertujuan untuk menentukan individu-individu yang tepat dan berkualitas sesuai dengan tuntutan dan tantangan dari setiap posisi yang kami tawarkan guna mendukung keberhasilan dan keberkelanjutan dari kegiatan operasi PT. Waskita Karya (Persero) Tbk di setiap wilayah kerja.

Berdasarkan hasil evaluasi awal administrasi dan kualifikasi lamaran kerja saudara(i), maka dengan ini Tim seleksi menyatakan bahwa saudara(i) memenuhi persyaratan Administrasi dan Kualifikasi sehingga saudara(i) dapat melanjutkan ke tahap selanjutnya atau tahap interview rekruitment karyawan akan dilaksanakan pada:

Hari/Tanggal : Sabtu, 22 September s/d Minggu, 23 September 2018
Waktu : 08.00 sampai selesai (perhatikan table)
Tempat : Gedung Divisi I 5th floor
JL. MT Haryono Cawang-Jakarta Timur 13340 Indonesia.

Tak hanya ini, ternyata ada satu surat palsu lain yang dikeluarkan di Denpasar dengan hal yang sama.

Surat tersebut bernomor 61392XXX/RECRUITMENT/WASKITA/2018, bertanda tangan di atas materai mengatasnamakan Direktur Utama dan Direktur Keuangan.

Di dalam surat palsu ini juga terlampir 20 nama peserta, di mana peserta diminta untuk datang ke lokasi tes beralamat di Jalan Hayam Wuruk 191 Regional III Division Denpasar.

Persyaratan yang harus dibawa para peserta juga disebutkan di surat ini.

Surat ini mewajibkan peserta berdomisili luar kota untuk melakukan pemesanan tiket dan tempat penginapan ke agen perjalanan yang telah ditentukan oleh panitia.

Sedangkan, bagi peserta dalam kota, diarahkan untuk menghubungi agen perjalanan guna mengetahui jumlah biaya penjemputan dan melakukan pembayaran melalui bank.

Nama peserta yang tercantum diwajibkan untuk melakukan reservasi tiket dan tempat penginapan kepada agen perjalanan yang telah ditentukan.

Penelusuran Kompas.com:

PT Waskita Karya menegaskan tidak pernah mengeluarkan surat yang beredar tersebut.

Public Relation dan CSR Manager PT Waskita Karya Poppy Sukmawati mengatakan, surat palsu tersebut salah satunya diperoleh dari aduan masyarakat.

"Hampir sebagian informasinya diperoleh dari internal Waskita dan aduan masyarakat yang menghubungi kami via email dan telepon corporate," kata Poppy saat dihubungi Kompas.com, Jumat (21/9/2018).

Klarifikasi mengenai ini juga disampaikan pihak perusahaan melalui akun Instagram Waskita Karya, @waskita_karya.

 

 

Setiap lowongan pekerjaan PT Waskita Karya akan diinformasikan melalui situs resmi mereka. Lowongan tersebut tertera pada kolom karier.

PT Waskita Karya mengimbau masyarakat agar selalu waspada dan hati-hati setiap menerima informasi.

Baca selengkapnya: Waskita Karya Tak Pernah Rilis Surat Panggilan Tes Seleksi Karyawan Baru

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penyidik KPK Enggan Terima Surat Ketidakhadiran Gus Muhdlor

Penyidik KPK Enggan Terima Surat Ketidakhadiran Gus Muhdlor

Nasional
Di Puncak Hari Air Dunia Ke-32, Menteri Basuki Ajak Seluruh Pihak Tingkatkan Kemampuan Pengelolaan Air

Di Puncak Hari Air Dunia Ke-32, Menteri Basuki Ajak Seluruh Pihak Tingkatkan Kemampuan Pengelolaan Air

Nasional
Ketum PGI Tagih Janji SBY dan Jokowi untuk Selesaikan Masalah Papua

Ketum PGI Tagih Janji SBY dan Jokowi untuk Selesaikan Masalah Papua

Nasional
Gus Muhdlor Kirim Surat Absen Pemeriksaan KPK, tetapi Tak Ada Alasan Ketidakhadiran

Gus Muhdlor Kirim Surat Absen Pemeriksaan KPK, tetapi Tak Ada Alasan Ketidakhadiran

Nasional
PPP Minta MK Beri Kebijakan Khusus agar Masuk DPR Meski Tak Lolos Ambang Batas 4 Persen

PPP Minta MK Beri Kebijakan Khusus agar Masuk DPR Meski Tak Lolos Ambang Batas 4 Persen

Nasional
Sidang Sengketa Pileg Kalteng Berlangsung Kilat, Pemohon Dianggap Tak Serius

Sidang Sengketa Pileg Kalteng Berlangsung Kilat, Pemohon Dianggap Tak Serius

Nasional
Pemerintahan Baru dan Tantangan Transformasi Intelijen Negara

Pemerintahan Baru dan Tantangan Transformasi Intelijen Negara

Nasional
Tegur Pemohon Telat Datang Sidang, Hakim Saldi: Kalau Terlambat Terus, 'Push Up'

Tegur Pemohon Telat Datang Sidang, Hakim Saldi: Kalau Terlambat Terus, "Push Up"

Nasional
KPK Sebut Keluarga SYL Sangat Mungkin Jadi Tersangka TPPU Pasif

KPK Sebut Keluarga SYL Sangat Mungkin Jadi Tersangka TPPU Pasif

Nasional
Timnas Kalah Lawan Irak, Jokowi: Capaian hingga Semifinal Layak Diapresiasi

Timnas Kalah Lawan Irak, Jokowi: Capaian hingga Semifinal Layak Diapresiasi

Nasional
Kunker ke Sumba Timur, Mensos Risma Serahkan Bansos untuk ODGJ hingga Penyandang Disabilitas

Kunker ke Sumba Timur, Mensos Risma Serahkan Bansos untuk ODGJ hingga Penyandang Disabilitas

Nasional
KPK Kembali Panggil Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

KPK Kembali Panggil Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

Nasional
Teguran Hakim MK untuk KPU yang Dianggap Tak Serius

Teguran Hakim MK untuk KPU yang Dianggap Tak Serius

Nasional
Kuda-kuda Nurul Ghufron Hadapi Sidang Etik Dewas KPK

Kuda-kuda Nurul Ghufron Hadapi Sidang Etik Dewas KPK

Nasional
Laba Bersih Antam Triwulan I-2024 Rp 210,59 Miliar 

Laba Bersih Antam Triwulan I-2024 Rp 210,59 Miliar 

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com