Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Meskipun Portal SSCN Belum Dapat Diakses, Pembukaan CPNS Tak Ditunda

Kompas.com - 19/09/2018, 08:50 WIB
Mela Arnani,
Bayu Galih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) mengumumkan pembukaan rekrutmen calon pegawai negeri sipil atau CPNS akan dilaksanakan hari ini, Rabu (19/9/2018).

Pembukaan CPNS 2018 akan terintegrasi melalui satu portal resmi dari Badan Kepegawaian Negara (BKN), sscn.bkn.go.id. Dengan demikian, tidak ada portal mandiri suatu instansi.

Hingga pagi ini portal SSCN belum dapat diakses. Padahal, nantinya calon peserta seleksi CPNS 2018 diharuskan memiliki akun SSCN untuk melaksanakan proses seleksi selanjutnya.

Kepala Biro Humas BKN Mohammad Ridwan mengatakan, pembukaan rekrutmen CPNS tetap akan dilaksanakan hari ini.

"Tidak ditunda. Iya mudah-mudahan (dapat diakses nanti sore). Targetnya hari ini go live untuk pengumuman formasi dan persyaratan," kata Ridwan kepada Kompas.com, Rabu (19/9/2018) pagi.

Baca juga: Situs SCCN untuk Perekrutan CPNS Belum Dapat Diakses, Ini Kata BKN

Belum dapat diaksesnya portal SSCN ini dikarenakan masih ada instansi yang belum siap memberikan pengumuman.

Seperti diketahui, persyaratan CPNS 2018 sepenuhnya berada di Kementerian/Lembaga/Daerah.

Melalui akun resmi Twitter BKN, @BKNgoid menyampaikan kepada calon peserta seleksi CPNS 2018 untuk mencoba membuka secara berkala portal SSCN.

Baca juga:  Pendaftaran CPNS Dibuka Besok, Perhatikan Dokumen dan Alur Pendaftaran Ini

Nantinya, akan ada 238.015 formasi, dengan rincian 51.271 formasi untuk instansi pusat dan 186.744 untuk instansi daerah.

Informasi resmi mengenai rekrutmen CPNS 2018 dapat diakses di situs resmi atau media sosial resmi milik Kemenpan RB dan BKN.

Kompas TV Aparat Polres Sragen, Jawa Tengah membongkar praktik penipuan calon PNS dengan total kerugian lebih dari 1 miliar rupiah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Nasional
Gugat Dewas ke PTUN hingga 'Judicial Review' ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Gugat Dewas ke PTUN hingga "Judicial Review" ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Nasional
Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com