Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Istana, Umat Buddha Doakan Jokowi Dua Periode

Kompas.com - 18/09/2018, 13:20 WIB
Ihsanuddin,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Umat Budha yang tergabung dalam Persatuan Umat Buddha Indonesia (Permabudhi) mendoakan Presiden Joko Widodo agar bisa memenangi Pilpres 2019 dan memimpin Indonesia dua periode.

Hal itu terjadi saat Presiden Jokowi membuka Musyawarah Nasional Permabudhi 2018 di Istana Negara, Jakarta, Selasa (18/9/2018).

Ketua Permabudhi Arief Harsono mengatakan, seluruh umat budha yang hadir dalam acara tersebut mengucapkan terima kasih tak terhingga dan menyampaikan penghargaan tertinggi kepada Jokowi dan jajaran yang sudah menunjukan hasil kerjanya dalam empat tahun terakhir ini.

"Kami menyaksikan infrastruktur terus dipacu dan dibangung di seluruh daerah di negeri tercinta ini. Pembangunan jalan, jembatan, irigasi, dan pelabuhan bandar udara, jalur kereta api, hingga tol laut telah menunjukan hasil yang sangat menggembirakan," kata Arief.

Arief mengatakan, pembangunan yang sudah berjalan secara masif ini harus terus dipacu dan masih memerlukan waktu.

Lima tahun pertama, menurut dia, adalah waktu yang teramat singkat untuk pemerataan pembangunan di negara yang besar dan luas seperti Indonesia.

"Untuk kesinambungan di negeri tercinta ini, kami berdoa dan berharap semoga Bapak Joko Widodo kembali mendapat amanat rakyat demi kesinambungan pembangunan 5 tahun ke depan," kata Arief disambut tepuk tangan hadirin.

"Semoga Tuhan yang maha Pengasih dan Budha selalu menyertai Bapak Presiden dalam menjalankan amanah memimpin bangsa dan negara kesatuan republik Indonesia menuju Indonesia damai dan sejahtera," tambah dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Diminta Mundur oleh TKN, Berikut 6 Menteri PDI-P di Periode Kedua Jokowi

Diminta Mundur oleh TKN, Berikut 6 Menteri PDI-P di Periode Kedua Jokowi

Nasional
Nasdem Tunggu Jawaban Anies Soal Tawaran Jadi Cagub DKI

Nasdem Tunggu Jawaban Anies Soal Tawaran Jadi Cagub DKI

Nasional
Minimalisasi Risiko Bencana Alam, DMC Dompet Dhuafa dan BNPB Tanam 1.220 Bibit Pohon di Bandung Barat

Minimalisasi Risiko Bencana Alam, DMC Dompet Dhuafa dan BNPB Tanam 1.220 Bibit Pohon di Bandung Barat

Nasional
Syaikhu Sebut Koalisi atau Oposisi Itu Kewenangan Majelis Syuro PKS

Syaikhu Sebut Koalisi atau Oposisi Itu Kewenangan Majelis Syuro PKS

Nasional
Jokowi Tak Lagi Dianggap Kader, PDI-P: Loyalitas Sangat Penting

Jokowi Tak Lagi Dianggap Kader, PDI-P: Loyalitas Sangat Penting

Nasional
PPP Buka Peluang Usung Sandiaga Jadi Cagub DKI

PPP Buka Peluang Usung Sandiaga Jadi Cagub DKI

Nasional
Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Nasional
Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Nasional
Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Nasional
PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

Nasional
Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Nasional
Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Nasional
Joman: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Joman: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Nasional
Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com