Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kelakar Prabowo yang Merasa Kecolongan Lulung Jadi Kader PAN

Kompas.com - 16/09/2018, 13:39 WIB
Dylan Aprialdo Rachman,
Farid Assifa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bakal calon Presiden Prabowo Subianto berkelakar merasa kecolongan ketika melihat Abraham Lunggana alias Lulung duduk di antara para peserta pembekalan calon legislatif PAN di Grand Paragon, Jakarta, Minggu (16/9/2018).

Kelakar itu ia lontarkan di sela-sela sambutannya di depan ribuan caleg PAN. Pada awalnya, Prabowo sedang berpidato soal koalisi Gerindra, PAN, PKS dan Demokrat. Kemudian disusul dengan ceritanya saat menjadi tentara.

Namun, di tengah pidatonya, Prabowo sedikit terkejut ketika melihat Lulung.

"Oh Pak Haji Lulung udah (kader) PAN ya? Wah, kecolongan aku ini. Ha-ha-ha," kata Prabowo disambut gelak tawa ribuan peserta pembekalan caleg.

Prabowo mengungkapkan, Lulung sempat berkeinginan masuk ke Gerindra. Sembari tertawa, Prabowo menghargai keputusan Lulung yang akhirnya masuk PAN.

"Katanya mau masuk Gerindra? Enggak apa-apa, sama saja. Gerindra sama PAN sama saja. Saya sekarang sudah pakai baju kebiruan," canda Prabowo sembari melanjutkan pidatonya.

Baca juga: Prabowo Hadiri Pembekalan Caleg PAN

Sebelumnya Lulung memutuskan maju menjadi caleg DPR dari PAN untuk dapil DKI Jakarta.

Secara khusus, ia menilai PAN mampu menjalankan asas serta nilai yang dianut partainya.

Meskipun tak berlandaskan asas Islam, ia menganggap PAN adalah partai nasionalis dengan basis umat Islam yang kuat.

"Tadi dikatakan oleh Bang Zul (Zulkifli Hasan) bahwa kita berjuang untuk umat tapi kepentingan bangsa dan negara, artinya semua itu mencakup. Artinya saya sejalan banget dengan PAN," katanya saat di rumah dinas Ketua MPR Zulkifli Hasan, Jakarta, Minggu (22/7/2018).

Namun, ia mengaku diajak oleh Ketua DPW PAN DKI Jakarta Eko Patrio untuk bergabung ke PAN. Pada waktu itu, kata dia, Eko juga menawarkan dirinya kedudukan di PAN.

Namun, Lulung enggan berkomentar lebih rinci kedudukan apa yang sudah dijanjikan oleh Eko.

"Itu saya berikan apresiasi tapi tujuan saya bukan semata-mata untuk kedudukan, tapi saya berjuang untuk umat dan bangsa," katanya.

Baca juga: Prabowo Klaim Gerindra, PAN, PKS dan Demokrat Bisa Perbaiki Nasib RI

Ia juga mengungkapkan tak ada mahar politik yang diminta oleh PAN dalam pencalonan dirinya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Nasional
Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Nasional
Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Nasional
Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Nasional
Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com