JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional (PAN) Eddy Soeparno optimistis partainya menembus ambang batas parlemen pada Pemilu 2019. Seperti diketahui, ambang batas parlemen pada Pemilu 2019 sebesar 4 persen.
Ia mengakui sejumlah survei menunjukkan PAN belum mampu menembus ambang batas parlemen, namun Eddy menilai caleg PAN punya kekuatan tersendiri.
"Perlu saya sampaikan bahwa kekuatan di PAN ada di caleg-calegnya, dari perjalanan sejarah pasca-reformasi PAN secara konsisten bisa menduduki yang tidak pernah bergoyang sampai hari ini," kata Eddy di sela-sela pembekalan calon legislatif PAN di Grand Paragon, Jakarta, Minggu (16/9/2018).
Eddy optimistis para caleg PAN mampu meningkatkan perolehan suara partai ketika mereka sudah bergerak ke masyarakat.
"Dan saya yakin kami tidak hanya menembus ambang batas tapi bisa memperoleh target yang telah dicanangkan," kata dia.
Baca juga: PAN: Seharusnya Kepala Daerah Netral di Pilpres 2019
Menurut Eddy PAN menargetkan perolehan suara double digit. Pasalnya, selama ini PAN konsisten di posisi nomor 5 dengan perolehan suara sekitar 8 hingga 9 juta suara atau sekitar 7,5-8 persen.
"Di pemilu kali ini kita menargetkan double digit, dan itu realistis untuk kita capai. Artinya, paling tidak di atas 58 kursi di DPR RI," kata dia.