Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Minggu Kedua September, Ganja yang Diamankan Polisi Naik Hampir 1 Ton

Kompas.com - 14/09/2018, 13:01 WIB
Reza Jurnaliston,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri Brigjen Pol Eko Daniyanto menyebutkan, barang bukti ganja yang diamankan kepolisian naik hampir 1 ton pada minggu kedua September 2018.

Hal itu disampaikan Eko dalam jumpa pers rilis tinjauan dan evaluasi di Kantor Direktorat IV Tindak Pidana Narkoba Bariskrim, Mabes Polri, Cawang, Jakarta Timur, Jumat (14/9/2018).

Pada pekan pertama, tercatat ganja yang diamankan seberat 18.529 kilogram naik menjadi 968.160,5 kilogram.

Ganja mengalami kenaikan dari 18.529 Kg menjadi 968.160,5 kg hampir satu ton kenaikan hampir 5.000 persen dibandingkan minggu pertama,” ujar Eko.

Sementara, untuk barang bukti narkotika jenis sabu mengalami kenaikan dari 31,69 kilogram menjadi 56,3 kilogram atau naik 77,66 persen.

Narkoba jenis ekstasi naik dari 533 butir pada minggu pertama September menjadi 6.704 butir.

Untuk kasus, Eko menyebutkan, juga ada kenaikan sebesar sekitar 72 persen. Jumlahnya naik dari 503 kasus pada pekan pertama September menjadi 896 kasus pada pekan kedua.

Adapun, jumlah tersangka kasus narkoba naik dari 659 orang menjadi 1.138 tersangka.

Jalur tikus

Eko mengatakan, dari mapping yang dilakukan jajarannya pada minggu II, jaringan sindikat narkoba intenasional masuk melalui “jalur tikus” dengan menggunakan kapal dari Pantai timur Sumatera dari Aceh, Medan, Riau, Kepri, dan Lampung.

"Modus operandi ship to ship menjemput di tengah laut di daerah laut internasional antara laut Indonesia dan Malaysia yang ada di Penang. Kemudian dijemput di koordinat yang telah ditentukan, diambil, dan kemudian dibawa ke darat baru distribusikan ke Pulau Jawa,” jelas Eko.

Dari barang bukti yang telah disita, baik narkotika maupun bahan-bahan berbahaya, kata Eko, aparat kepolisian telah menyelematkan anak bangsa dari peredaran barang haram tersebut.

“Aparat kepolisian telah berhasil menyelamatkan anak bangsa sebanyak 3.209.720 jiwa dari barang bukti yang disita,” ujar dia.

Kompas TV Modus pelaku adalah menyimpan ganja di antara keranjang jeruk.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com